Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya sedang menindaklanjuti laporan tersebut. Caranya ialah dengan mengonfirmasikan sampel virus ke Laboratorium Whole Genome Sequencing (WGS).
"Adanya temuan varian ini sedang dikonfirmasi oleh Laboratorium rujukan WGS," ujarnya.
Informasi varian lokal tersebut datang dari Dinas Kesehatan Jawa Timur yang menyebut mutasi virus yang ditemukan berbeda dengan varian virus penyebab Covid-19 yang ada saat ini, seperti alpha, beta, gamma, delta, mupun omicron. Sampel itu terdeteksi WGS oleh peneliti dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dari 18 sampel yang terdeteksi di ITD Unair, ada delapan varian omicron dan sembilan varian delta. Lalu, ada satu varian lokal.