Selasa 18 Jan 2022 15:34 WIB

Kena Omicron, Kenapa Ada yang Sampai Sakit Kepala-Pingsan?

Sebagian orang yang kena infeksi omicron laporkan aneka bergejala.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Varian omicron menyebar (ilustrasi). Infeksi varian omicron dapat membuat orang merasa sakit kepala atau pusing hingga pingsan. .
Foto:

Beberapa jenis infeksi virus dapat menyebabkan pusing setelah mengenai telinga bagian dalam dan sarafnya. Pengidap gejala Covid-19 berkepanjangan (long Covid) juga dilaporkan kerap mengalami pingsan.

photo
Infografis Gejala Omicron Muncul Setelah 48 Jam - (republika.co.id)

Data dari Italia, Spanyol, dan Portugal menemukan 4,2 dari 14 ribu lebih pasien persen mengatakan mereka merasa pingsan atau pingsan pada tahap awal infeksi. Menurut laporan di studi dari ZOE Covid di Inggris, ada lima gejala paling sering yang dicatat oleh pasien Covid-19 akibat omicron, di antaranya adalah pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.

Sementara itu, gejala lain yang termasuk dalam 20 besar paling umum adalah suara serak, menggigil atau meriang, kabut otak (brain fog), merasa pusing, kehilangan nafsu makan, dan merasa sedih. Covid-19 sebagian besar dianggap sebagai penyakit yang  memengaruhi paru-paru Anda, tapi selain menyebabkan gejala fisik yang jelas, virus juga dapat memicu gejala neurologis dan inilah yang cenderung bertahan lebih lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement