REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Spin-off dari waralaba film A Quiet Place mengambil langkah maju yang menarik. Setelah sutradara Jeff Nichols meninggalkan proyek spin-off pada Oktober 2021, penggemar sempat khawatir tentang apakah dan kapan spin-off tersebut akan bergerak maju?
Kini tampaknya rumah produksi Paramount Pictures telah menemukan penggantinya. Laman Deadline melaporkan bahwa sutradara Pig Michael Sarnoski sedang dalam pembicaraan untuk menyutradarai spin-off yang belum diberi judul ini sekaligus mungkin juga untuk menulis naskahnya. Nantinya, spin-off bukan kelanjutan dari A Quiet Place: Part II, melainkan cerita lain yang dikembangkan.
Film ini didasarkan pada ide dari John Krasinski yang menyutradarai dan membintangi dua film pertama dalam waralaba tersebut, dan diperkirakan akan membangun dunia Quiet Place seperti Marvel Cinematic Universe (MCU), di mana Paramount dapat membangun dan memproduksi lebih banyak lagi konten untuk masa depan.
Meskipun belum dikonfirmasi, diperkirakan baik Krasinski maupun lawan mainnya Emily Blunt tidak akan mengulangi peran mereka dalam spin-off. Dilansir di laman Digital Spy pada Senin (17/1/2022), Krasinski akan memproduksi spin-off ini bersama Michael Bay, Andrew Form, dan Brad Fuller.
Belum ada aktor yang ditentukan untuk bermain dalam spin-off ini. Tidak banyak juga yang diketahui tentang plot, selain itu diatur dalam dunia yang sama dengan A Quiet Place.
Kabar ini muncul setelah adanya informasi bahwa A Quiet Place akan berkembang di luar film dan menjadi video gim. Perusahaan gim Saber Interactive dan pengembang iLLOGIKA telah meluncurkan rencana untuk video gim mendatang yang berlatar dunia A Quiet Place.
Sebuah pengumuman dari Saber berbunyi: "Video gim resmi pertama yang berlatar dunia A Quiet Place yang menakutkan akan menghadirkan cerita dan gameplay orisinal yang menangkap ketegangan, emosi, dan drama yang menarik yang membuat serial ini terkenal."
Video gim tersebut akan dirilis akhir tahun ini. "Permainan ini dirancang untuk membiarkan penggemar merasakan ketegangan film dengan tingkat imersi yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya," kata Direktur Kreatif iLLOGIKA, Hervé Sliwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
