REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Anggota SHINee, Taemin akan menyelesaikan sisa wajib militernya sebagai petugas layanan publik. Awalnya, penyanyi-penari itu mendaftar sebagai anggota band militer.
Labelnya SM Entertainment mengumumkan pemilik nama Lee Tae-min itu telah dipindahkan dari band militer ke layanan publik karena gejala depresi dan kecemasan yang memburuk. “Pada 14 Januari, Taemin telah dipindahkan dari band militer ke layanan tambahan,” kata SM Entertainment dilansir Soompi, Jumat (14/1/2022).
Label menjelaskan karena gejala depresi dan kecemasan yang diderita Taemin sebelum wajib militernya, idola itu terus menerima perawatan dan terapi, bahkan saat menjalankan wajib militer. Namun, gejalanya baru-baru ini memburuk, sehingga pihak militer memutuskan bahwa tidak mungkin bagi Taemin untuk melanjutkan kehidupan militer dan perawatannya pada saat yang sama. Karena itu, Taemin dipindahkan ke devisi dinas tambahan.
“Taemin berencana untuk memenuhi tugas militernya sebagai pekerja layanan publik,” ujar SM Entertainment.
SM Entertainment meminta maaf karena membuat penggemar khawatir melalui berita mendadak ini. Mereka berjanji akan terus fokus pada perawatan Taemin dan memastikan idola itu dapat menemukan stabilitas.
Taemin mendaftar wajib militer pada 31 Mei 2021. Dikelilingi penggemar dan reporter, Taemin memasuki Pusat Pelatihan Tentara Korea di Nonsan, Provinsi Chungcheong Selatan. Setelah menerima pelatihan dasar militer, Taemin bertugas di band militer.
Taemin adalah anggota SHINee terakhir yang mendaftar di militer. Onew, Minho, dan Key semua bebas dari tugas militer pada 2020. Pada awal Mei 2021, Taemin merilis album solo terakhirnya Advice sebelum wamil.