Jumat 14 Jan 2022 07:15 WIB

Destinasi Wisata Orang Indonesia Lagi Marak Kasus Omicron, Ahli: Jangan Keluar Negeri

Ahli menyebut sekarang adalah saat yang tidak tepat untuk pergi keluar negeri.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Penumpang pesawat internasional antre pemeriksaan setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022). Masyarakat diserukan untuk tidak bepergian keluar negeri di tengah maraknya kasus omicron di berbagai destinasi wisata orang Indonesia.
Foto:

Jangan sampai merebak

Prof Ari mengingatkan bahwa masyarakat saat ini sudah hidup seperti kondisi normal. Anak-anak sudah masuk sekolah, mal sudah ramai, sebagian besar orang sudah kembali bekerja ke kantor.

photo
Infografis Gejala Omicron Muncul Setelah 48 Jam - (republika.co.id)

Untuk meredam agar varian omicron tidak merebak, mengurangi jumlah kasus yang masuk dari luar negeri perlu dilakukan. Selain itu, masyarakat di dalam negeri harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin Covid-19.

Prof Ari mengatakan, cara penularan virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) akan sama apapun variannya. Virusnya menyebar melalui droplet dan aerosol.

"Jadi upaya pencegahan berupa vaksinasi dan protokol kesehatan, misalnya dengan memakai masker dan cuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Selain itu, tingkatkan daya tahan tubuh. Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Tetaplah berolah raga.

"Intinya adalah daya tahan tubuh, konsumsi makanan sehat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement