Rabu 12 Jan 2022 18:35 WIB

Minuman Sehat Pengganti Susu Sapi Justru Berbahaya untuk Perempuan, Apa Sebab?

Perempuan yang beralih ke minuman susu nabati bisa kekurangan zat gizi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Susu almond belakangan makin diminati perempuan yang berdiet. Minuman sehat ini justru dapat berbahaya untuk kesehatan perempuan.
Foto:

Kekurangan yodium merupakan kekhawatiran khusus pada perempuan muda yang mendekati usia subur karena sangat penting untuk kesehatan janin. Prof Givens juga mengatakan, kalsium dan magnesium, yang juga dikurangi dalam makanan perempuan, penting untuk perkembangan tulang.

Perempuan muda yang mengalami defisiensi pada masa remajanya dapat menghadapi masalah yang lebih besar setelah menopause. Kala itu, kesehatan tulang dapat memburuk karena turunnya produksi hormon.

"Tahun-tahun remaja sangat penting untuk perkembangan tulang. Jika kita tidak melakukannya dengan benar, ini bisa berdampak pada kesehatan tulang di masa tua, meningkatkan risiko patah tulang yang dapat mengurangi kualitas hidup," ucap dia.

Layanan Kesehatan Inggris (NHS) mengatakan, perencanaan yang baik dan pemahaman tentang apa yang membentuk pola makan vegan yang sehat dan seimbang bisa membuat orang mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

"Tapi tanpa pendekatan itu, kita bisa kehilangan nutrisi penting, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B12," ucap perwakilan NHS.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mintel, sepertiga (32 persen) orang di Inggris sekarang minum susu yang terbuat dari kedelai, oat, almond, atau beras. Jumlah ini naik tujuh persen dari sebelumnya 25 persen pada 2020.

Survei menemukan pada mereka yang berusia antara 25 hingga 44 tahun, hampir 44 persen adalah konsumen susu nabati. Mereka mengatakan, alasan memilih untuk beralih ke produk bebas susu ialah karena kekhawatirannya terhadap lingkungan dan kesehatan.

Survei lain menemukan orang Inggris yang lebih muda hampir dua kali lebih mungkin menjadi vegan dibanding mereka yang berusia di atas 60 tahun. Sepertiga orang Inggris mengatakan mereka ingin beralih ke pola makan nabati pada 2022. Dari jumlah itu, 53 persen meyakini diet nabati adalah cara makan yang lebih sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement