REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Jennifer Lopez baru-baru ini terlibat dalam produksi film Hollywood The Mother. Namun, proses syuting terpaksa dihentikan untuk sementara hingga waktu yang tidak diketahui. Penghentian ini disebabkan lonjakan kasus Covid-19 setelah adanya kemunculan varian baru omicron.
Dilansir melalui people, Senin (10/1/2022), beberapa tim produksi 'The Mother' dilaporkan positif COVID-19. Hal ini juga menjadi penyebab berhentinya proses syuting untuk sementara waktu. Padahal, film ini sudah menjalani proses syuting sejak Oktober lalu.
Peristiwa ini sangat disayangkan mengingat sebagian besar proyek tersebut dilaksanakan di Kanada, dimana Lopez telah melakukan pengambilan gambar sebelum tahun baru. Setelah resmi diberhentikan sementara, ia terlihat meninggalkan set “The Mother” di Gran Canaria, Spanyol, menggunakan pesawat pribadinya untuk kembali ke AS.
Menurut surat kabar lokal La Provincia, di Spanyol, Lopez diberitakan akan syuting beberapa adegan sepanjang akhir pekan. Namun, ia hanya terlihat pada hari Rabu. Hal ini disebabkan penyebaran virus corona berskala tinggi, baik di Spanyol maupun seluruh dunia.
“The Mother” dijadwalkan tayang perdana pada tahun 2022. Film ini menceritakan tentang seorang pembunuh yang keluar dari persembunyiannya untuk melindungi putrinya sambil menghindari musuhnya. Selain Lopez, film bergenre thriller mematikan ini juga dibintangi oleh Joseph Fiennes, Gael García Bernla, dan Omari Hardwick.
Terlepas dari penghentian ini, Lopez juga terlibat dalam film terbaru lainnya yang berjudul “Marry Me”. Film tersebut masih akan dirilis pada 11 februari mendatang.