REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mengalami kelelahan mental akibat pandemi yang berkepanjangan. Ketika situasi mulai tampak terkendali, muncul varian baru omicron yang kembali membuat kasus Covid-19 berpotensi melonjak.
"Orang-orang merasa merana dan kelelahan pandemi, orang-orang lelah," jelas profesor di bidang psikiatri Elissa Epel dari University of California, seperti dilansir ABC News, Selasa (4/1/2022).
Situasi ini membuat banyak orang masih merasa cemas mengenai apa yang akan terjadi. Menurut para ahli kesehatan jiwa, di masa-masa rumit ini kesejahteraan dan kesehatan mental penting untuk menjadi perhatian.
Karena itu, penting juga untuk mengetahui cara mengatasi kecemasan yang mungkin muncul di masa pandemi ini, khususnya ketika kasus Covid-19 melonjak akibat varian omicron. Berikut ini adalah lima cara di antaranya.
Terhubung dengan Orang yang Dikasihi
Walaupun ada aturan yang membatasi, penting untuk tetap terhubung dengan keluarga atau teman di masa-masa ini. Berkumpul dalam jumlah besar mungkin belum bisa menjadi opsi.
Akan tetapi, melakukan pertemuan kecil dengan keluarga atau teman yang sudah divaksinasi bisa dilakukan dengan tetap menjalani protokol kesehatan. Bila tak bisa bertemu langsung, manfaatkan tekonologi untuk bisa terhubung dengan orang lain, seperti melalui telepon, SMS, atau telepon video. Upaya ini bisa memberi dampak yang baik bagi kesejahteraan emosional.
Baca Juga
Aktif bergerak
Menjaga pola hidup yang aktif tak hanya baik bagi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Hanya saja, menjaga motivasi untuk berolahraga bukanlah hal yang mudah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjaga aliran energi di dalam diri dengan cara merawat tubuh. Hal lain yang bisa dilakukan adalah mencari jenis olahraga yang menyenangkan, seperti menari, mendaki, berjalan kaki di ruang terbuka, atau lompat tali.
Advertisement