Selasa 28 Dec 2021 21:13 WIB

Terburu-Buru Angkat Telepon Salah Satu Sebab Lansia Sering Terjatuh

Terburu-buru angkat telepon jadi alasan paling umum lansia terjatuh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Terburu-buru angkat telepon jadi alasan paling umum lansia terjatuh (Foto: ilustrasi)
Foto: www.freepik.com.
Terburu-buru angkat telepon jadi alasan paling umum lansia terjatuh (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak masalah kesehatan yang dihadapi seiring bertambahnya usia apalagi ketika menginjak usia 65 tahun ke atas. Para ahli menyarankan agar kelompok lansia tidak terburu-buru mengangkat telepon, karena itu bisa sangat berbahaya dan memengaruhi kesehatan maupun kesejahteraan.

Menurut Pakar perawatan senior yang bekerja di perusahaan asuransi jiwa QuickQuote, Dorothea Hudson, para lansia yang mencoba untuk meraih dan menjawab telepon sebelum berhenti berdering adalah salah satu alasan paling umum akhirnya mereka terjatuh.

Baca Juga

"Aktivitas fisik yang terburu-buru untuk meraih telepon berkabel tepat waktu sudah bisa membuat orang tua kehilangan keseimbangan. Jatuh seringkali merupakan pengalaman yang mengancam jiwa bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas,” kata Hudson seperti dilansir dari Best Life, Selasa (27/12).

Di Amerika Serikat, masih banyak lansia yang harus berjalan atau setengah berlari untuk menjawab telepon karena mereka menggunakan telepon rumah. Menurut Pusat Statistik Kesehatan Nasional per Juni 2020, lansia di atas 65 adalah kelompok yang paling banyak menggunakan telepon rumah, dengan 10,4 persen mengatakan mereka memiliki telepon rumah dan tidak memiliki layanan telepon seluler.

Hanya 35 persen lansia yang benar-benar menggunakan nirkabel, dibandingkan dengan lebih dari 80 persen kelompok dewasa muda berusia 25 hingga 34 tahun. Beberapa ahli merekomendasikan lansia untuk menyingkirkan telepon kabel mereka untuk menghindari potensi bahaya.

“Solusi mudah untuk menghindari jatuh akibat telepon di antara lansia berusia 65 tahun atau lebih tua adalah menggunakan telepon seluler tanpa kabel daripada telepon rumah. Tips keamanan lainnya hindari juga penggunaan perangkat elektronik yang memakai kabel,” jelas Hudson.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat, jatuh adalah kecelakaan paling umum di antara kelompok lansia berusia 65 tahun ke atas. Setiap detik per hari, seseorang dalam kelompok usia ini terjatuh, dan akibatnya terdapat sekitar 36 juta kasus jatuh yang dilaporkan setiap tahun.

Dari jumlah ini, sekitar tiga juta orang dilarikan ke UGD dan 32 ribu lansia yang lebih tua meninggal setiap tahun. CDC mencatat, jatuh adalah penyebab utama cedera dan kematian akibat cedera untuk orang dewasa 65 tahun atau lebih. Tetapi meski risiko jatuh meningkat seiring bertambahnya usia, CDC mengatakan itu bukan bagian normal dari penuaan.

Menurut CDC, penyedia layanan kesehatan dapat membantu mengurangi risiko seseorang terjatuh. Meliputi memberikan obat-obatan yang dapat memengaruhi keseimbangan, masalah penglihatan, nyeri kaki, dan mengurangi risiko bahaya di rumah.

“Memperlambat saat menjawab telepon atau menyingkirkan telepon kabel dapat membuat rumah Anda lebih aman untuk melindungi dari kemungkinan jatuh. Anak tangga atau apapun yang bisa menghalangi jalan Anda juga disarankan untuk dihilangkan agar tidak menjadi faktor risiko,” kata CDC.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement