Jumat 17 Dec 2021 12:07 WIB

Billie Eilish Mengaku Otaknya Rusak Akibat Sering Nonton Film Porno Saat Belia

Billie Eilish mengaku mulai menonton film porno saat berusia 11 tahun.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Billie Eilish mengaku masih marah pada dirinya sendiri karena menonton film porno sejak belia. Ia merasakan dampak negatif dari kebiasaan tersebut.
Foto: AP/Vianney Le Caer/Invision
Penyanyi Billie Eilish mengaku masih marah pada dirinya sendiri karena menonton film porno sejak belia. Ia merasakan dampak negatif dari kebiasaan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi sekaligus pemenang Grammy Billie Eilish menceritakan dampak paparan pornografi secara intens di usia belia. Pelantun "Lovely" itu mengaku mulai kecanduan film dewasa sejak usia 11 tahun.

"Saya yakin pornografi adalah hal tercela. Jujur saja, saya dulu sering menonton film porno. Saya mulai menontonnya ketika berusia 11 tahun," kata penyanyi "Bad Guy" itu dalam wawancaranya dengan Howard Stern di radio Sirius XM pada Senin (13/12).

Baca Juga

Awalnya, Eilish menganggap kebiasaan menonton film porno akan menjadikannya keren karena tahu tentang hal-hal semacam itu. Namun, ternyata itu berdampak buruk, termasuk pada hubungan asmaranya.

"Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar pornografi begitu banyak," kata penyanyi 20 tahun tersebut, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (17/12).

Akibatnya, Eilish sering mengalami mimpi buruk karena beberapa konten yang ditontonnya juga mengandung kekerasan. Penyanyi yang mengoleksi tujuh Grammy Awards itu dikenal karena liriknya yang bernuansa misterius atau gelap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement