Jumat 10 Dec 2021 07:45 WIB

Yuk, Kunjungi Pabrik Berskala Dunia Ini

Protokol kesehatan ketat sesuai aturan pemerintah dan standar industri diterapkan.

Persiapan distribusi produk ke berbagai outlet.
Foto: dok CCEP Indonesia
Persiapan distribusi produk ke berbagai outlet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Bagi Anda yang ingin membawa keluarga mengunjungi tempat wisata yang beda, ada alternatif menarik yang bisa dijadikan pilihan. 

Untuk memberi edukasi mengenai kualitas produk, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) dunia, membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan kunjungan terbuka di berbagai pabrik CCEP Indonesia. Pabrik tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia, yakni di Bekasi 1, Sumedang, Semarang, Pasuruan, Bali, Medan, dan Lampung.

“CCEP Indonesia senantiasa berkomitmen untuk membawa dampak positif bagi seluruh pihak yang terkait erat dengan bisnis yang dijalankan oleh Coca-Cola, salah satunya dengan memastikan kami selalu mempersembahkan rangkaian produk yang berkualitas bagi konsumen,'' ujar  Lucia Karina, Direktur Public Affair Communications dan Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (9/12).

Lucia pun menegaskan pihaknya mengedepankan berbagai hal yang memiliki nilai berkelanjutan tinggi terutama pada aspek yang memiliki peran krusial pada pengembangan kualitas produk. ''Ini seperti komitmen kepada seluruh mitra, keterlibatan karyawan, kepuasan konsumen, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik yang akan berdampak pada konsumen dan masyarakat umum,'' tambahnya.

Untuk itu, CCEP Indonesia telah melakukan berbagai upaya keberlanjutan untuk menunjang pengembangan produk yang berkualitas dan lingkungan yang lebih baik antara lain melalui inovasi produk yang semakin beragam seperti produk Coca-Cola Zero dalam memenuhi selera dan kebutuhan konsumen yang berbeda, pengembalian air setiap tahunnya untuk membantu menciptakan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik. 

Inovasi itulah yang dapat disaksikan masyarakat lewat proses pembuatan produk di pabrik. Untuk memastikan keselamatan pengunjung ketika mengunjungi pabrik CCEP Indonesia, perusahaan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan ajuan pemerintah Indonesia dan standar industri di seluruh fasilitas.

Maka bagi masyarakat yang berminat berkunjung diwajibkan untuk memakai masker sebagai standar dari prosedur, pengukuran suhu badan, penyediaan hand sanitizer di area pabrik, mematuhi ajakan untuk selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak aman. Selain itu, seluruh operasi pabrik akan mengikuti arahan PPKM dari pemerintah yang berlaku.

Pabrik Coca-Cola di Indonesia telah beroperasi sejak tahun 1932 berkat antusiasme besar konsumen terhadap jenama Coca-Cola yang telah hadir di Indonesia pada 1927. Sejak saat itu, perusahaan Coca-Cola telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan masyarakat, baik sebagai penyedia lapangan pekerjaan, investor, maupun sebagai anggota masyarakat yang peduli dan selanjutnya terus meningkatkan komitmen jangka panjangnya, sesuai dengan visi dan misinya dalam memberikan nilai terbaik bagi Indonesia.

“Coca-Cola memiliki visi Refresh the world and make difference. Kami bersemangat dalam menghadirkan rangkaian pilihan produk minuman yang digemari oleh konsumen dan masyarakat secara luas, menciptakan bisnis yang lebih berkelanjutan, serta bermitra untuk masa depan bersama yang lebih baik bagi masyarakat, komunitas, dan planet ini,” kata Triyono Prijosoesilo, Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability, Coca Cola Indonesia.

CCEP Indonesia pun konsisten dalam menerapkan sistem standar manajemen bermutu tinggi dalam memastikan bahwa perusahaan selalu menawarkan produk dengan kualitas terbaik kepada konsumen di Indonesia. 

Salah satunya melalui kelayakan produk yang telah disertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia sejak 1994 dan pemberdayaan potensi hasil pangan petani Indonesia melalui pemilihan bahan baku yang menggunakan teh asli Indonesia yang berkualitas.

 

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement