Penelitian tentang omicron yang dilakukan para ilmuwan telah memperingatkan bahwa itu bisa menjadi strain yang dominan. Rochelle Walensky selaku direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa ada kemungkinan omicron bisa mengalahkan delta sebagai galur dominan di negara itu.
Walensky mengatakan, data awal menunjukkan itu mungkin menjadikan omicron varian yang lebih menular daripada delta. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) juga menyatakan hal sama.
Dalam sebuah pernyataan, perwakilan badan itu mengatakan bahwa omicron dapat menyebabkan lebih dari setengah dari semua infeksi SARS-CoV-2 di Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa dalam beberapa bulan ke depan. Banyak ahli telah memperingatkan butuh penyelidikan lebih lanjut sebelum mereka dapat menarik kesimpulan konkret terkait varian omicron.