REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa haus mungkin belum terdaftar dalam daftar efek samping resmi vaksin dan booster Covid-19. Akan tetapi, sebagian orang mengeluhkan rasa haus setelah menerima suntikan booster vaksin Covid-19.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa efek samping vaksin Covid-19 yang terdaftar saat ini adalah nyeri di area suntikan, kemerahan, atau bengkak di area suntikan, rasa lelah, sakit kepala, nyeri otot, demam, meriang, dan mual. Gejala-gejala ini pula yang termasuk ke dalam daftar efek samping booster vaksin Covid-19.
Banyak ahli yang sebenarnya enggan menyebut gejala-gejala ringan ini sebagai "efek samping". Alasannya, gejala tersebut merupakan sesuatu yang lumrah terjadi ketika sistem imun sedang bekerja.
"(Gejala-gejala itu merupakan) gejala yang diprediksi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita meningkat dan melakukan tugasnya," pungkas Dokter Natasha Bhuyan dari One Medical, seperti dilansir Huffington Post, Kamis (9/12).
Terkait rasa haus setelah suntikan booster vaksin Covid-19, Bhuyan mengatakan sejauh ini dia tak mendapati pasiennya mengeluhkan hal tersebut. Akan tetapi, bukan berarti keluhan rasa haus setelah mendapatkan booster vaksin Covid-19 sama sekali tidak terjadi.
Hingga saat ini ada jutaan orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Ada beberap efek samping yang mungkin memang belum terkonfirmasi. Selain rasa haus misalnya, sebagain orang sempat mengeluhkan gejala seperti ingin menyantap makanan tertentu hingga perubahan siklus menstruasi setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Tiap orang memiliki gejala berbeda ketika mereka mendapatkan imunisasi mereka, tapi saya pernah mendengar orang merasa sedikit lebih haus. Keluhan itu bukan temuan yang tidak umum," pungkas dokter keluarga LaTasha Perkins.
Ada beberapa hal yang mungkin bisa menjelaskan mengapa seseorang bisa merasa haus setelah disuntik booster vaksin Covid-19. Salah satu di antaranya adalah karena rasa gugup dan cemas.
"Ketika seseorang gugup mengenai vaksin, itu bisa menyebabkan mulut kering, seperti cemas berhubungan dengan mulut kering," jelas Bhuyan.
Rasa haus juga bisa terjadi karena sejak sebelum penyuntikan booster orang tersebut sebenarnya sudah dehidrasi. Akan tetapi, dehidrasi tersebut baru terasa ketika orang tersebut lebih memperhatikan kondisi dirinya setelah menerima suntikan.
Alasan lain mungkin berkaitan dengan penjelasan fisiologis. Sebagian orang bisa mengalami demam setelah mendapatkan suntikan booster, di mana demam berkontribusi terhadap dehidrasi. Namun, rasa haus juga bisa disebabkan oleh sistem imun yang sedang bekerja.
"Ketika Anda mendapatkan booster, itu jelas bisa membuat kelanjar getah bening dan adenoid Anda aktif, yang bisa membuat Anda merasa sedikit lebih haus," pungkas Perkins.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
