Selasa 07 Dec 2021 04:00 WIB

Tuai Kritik, Justin Bieber Tetap Tampil di Arab Saudi

Justin Bieber tak mengikuti desakan untuk membatalkan penampilannya di Arab Saudi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
 Penyanyi asal Kanada Justin Bieber tampil di penutup Formula Satu di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (5/12).
Foto:

Seruan publik datang setelah ketua Yayasan Hak Asasi Manusia Garry Kasparov dan CEO Thor Halvorssen mengeluarkan surat terbuka kepada Bieber. Mereka memohon penyanyi "Yummy" itu membatalkan pertunjukannya sebagai simbol solidaritas dengan penderitaan berkelanjutan rakyat Saudi.

Dalam pesannya, mereka juga mengutip perlakuan Saudi terhadap komunitas dan perempuan LGBTQ+. Mereka menuding Kerajaan Arab Saudi melakukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu.

"Kami menulis untuk segera memberi tahu Anda tentang krisis hak asasi manusia di Arab Saudi, untuk menjelaskan peran yang dimainkan rezim MBS (Putra Mahkota Mohammed bin Salman) dalam melanggar hak puluhan juta orang Saudi," tulis Kasparov dan Halvorssen, dilansir Ace Shwbiz, Senin (6/12).

Kasparov dan Halvorssen meminta pelantun "Stay" itu untuk mempertimbangkan implikasi yang tidak menguntungkan dari keterlibatan dengan "kediktatoran" MBS. Keduanya meyakini tindakan Bieber akan berdampak besar.

"Meminta dengan hormat, mengingat status Anda sebagai insan global, Anda mengambil kesempatan ini untuk secara positif memengaruhi kebijakan hak asasi manusia di Arab Saudi dengan membatalkan penampilan Anda," tulis Kasparov dan Halvorssen.

"Rezim Saudi dengan senang hati membayar sejumlah besar kepada selebritas internasional untuk memberi Kerajaan lapisan kehormatan," tulis Kasparov dan Halvorssen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement