Rabu 01 Dec 2021 06:30 WIB

Gejala Varian Omicron, Vaksin, dan Langkah Pencegahannya

Varian B.1.1.529 alias omicron dikhawatirkan turunkan efektivitas vaksin.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Dunia khawatirkan varian omicron. Infeksi varian omicron jarang melibatkan gejala demam tinggi. Sementara itu, vaksin yang ada dikhawatirkan kurang efektif melawannya.
Foto:

Gejala penyakit

Sementara itu, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan Angelique Coetzee mengatakan, dia telah melihat sekitar 30 pasien selama 10 hari terakhir yang dites positif Covid-19, tetapi memiliki gejala yang tidak biasa. Pasien mengalami nyeri otot ringan, tenggorokan gatal, batuk kering, dan hanya beberapa yang memiliki suhu tubuh yang sedikit tinggi.

"Persyaratan rawat inap itu tergantung keparahan kondisi pasien, namun kenyataannya pasien pulih sepenuhnya tanpa rawat inap," kata dia.

photo
Gejala Covid-19 terkait varian delta. - (Republika)

Hal yang mengkhawatirkan adalah kelompok usia yang menunjukkan peningkatan kerentanan terhadap omicron. Dari sekitar 30 pasien yang dirawat, sebagian besar adalah laki-laki di bawah usia 40 tahun. Kurang dari setengahnya divaksinasi. Sangat mungkin mereka berasal dari klaster yang sama.  

"Awalnya, infeksi yang dilaporkan terjadi di antara mahasiswa dan individu yang lebih muda yang cenderung memiliki bentuk penyakit yang lebih ringan. Namun, memahami tingkat keparahan dan target yang rentan akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa pekan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement