Jumat 19 Nov 2021 14:37 WIB

Waktu Terbaik untuk Lakukan Tes Kehamilan

Hasil tes kehamilan bisa positif palsu atau negatif palsu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Tes kehamilan (Ilustrasi). Ketahui waktu terbaik untuk menjalani tes kehamilan.
Foto:

Tes di rumah sekitar 99 persen akurat. Jika Anda mendapatkan hasil positif, kemungkinan besar Anda hamil, terlepas dari warna garis atau seberapa redupnya garis.

Positif palsu sangat jarang terjadi. Beberapa perempuan mungkin melakukan tes lain dengan harapan hasil negatif ketika mendapati tes pertamanya positif.

Di sisi lain, ada juga perempuan yang takut bahwa hasil tes positif itu salah saat mereka sedang mencoba untuk memiliki bayi. Secara mengejutkan, 62 persen ibu tetap melakukan tes susulan setelah mendapatkan hasil positif.

Mereka melakukannya karena dibayangi kekhawatiran tentang kesehatan kehamilan atau tes awal yang salah. Di Inggris, polah itu menghabiskan rata-rata 30 pound (sekitar Rp 574 ribu) untuk tes.

Sementara itu, tes negatif lebih mungkin salah daripada yang positif. Ini disebut negatif palsu.

Ada beberapa keadaan yang menghasilkan tes negatif palsu. Pertama, Anda mengikuti tes terlalu dini.

Kedua, tes sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Ketiga, Anda tidak mengikuti langkah-langkah tes dengan benar.

Keempat, urine Anda terlalu encer. Itu bisa terjadi karena Anda minum banyak cairan sebelum menjalani tes kehamilan.

Ada sejumlah alasan yang membuat menstruasi terlambat atau tidak teratur. Stres dan penurunan berat badan yang dramatis dapat menyebabkan terlambat atau berhenti haid sama sekali.

Beberapa perempuan mengalami menopause dini. Gejala menopause dapat terjadi 10 atau 15 tahun sebelum benar-benar dimulai.

Kelebihan berat badan juga dapat memengaruhi siklus menstruasi, seperti halnya kondisi hormonal. Jika Anda khawatir, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement