REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Stasiun radio Amerika Serikat (AS) iHeartRadio menyatakan dukungannya terhadap Taylor Swift. Jaringan radio terbesar di AS itu mengumumkan bahwa mereka hanya akan memutar versi baru lagu Swift dan meninggalkan rekaman lawasnya.
Sebagai penyanyi dan penulis lagu, Swift telah merilis ulang dua album hitnya, yaitu Fearless dan Red. Langkah itu ia lakukan setelah master rekaman enam album pertamanya dijual tanpa izinnya kepada kepada Shamrock Holdings oleh manajer dan pemilik label rekamannya semasa remaja, Scooter Braun.
Sebagai bentuk dukungan, Chief Programming Officer iHeartMedia Tom Poleman pun mengatakan, setiap Swift merekam ulang lagu baru, pihaknya akan segera mengganti versi lama. Menurut Poleman, pihaknya mengikuti keinginan penggemar.
"Stasiun kami akan selalu membawakan lagu-lagu yang ingin dibagikan oleh para artis dan para penggemar ingin mendengarnya. Pendengar telah mengumumkan bahwa mereka tidak sabar untuk mendengar versi baru dari setiap lagu Taylor," ujar Poleman, seperti dikutip dari laman Ace Showbiz, Kamis (18/11).