REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Memerankan tokoh besar seperti Diana Spencer tak hanya menjadi beban bagi Kristen Stewart. Penata rias yang terlibat pun memiliki beban tersendiri untuk membuat aktris semakin mirip dengan putri Inggris itu.
Dalam film terbaru berjudul Spencer, mendiang Diana diperankan Stewart. Tak hanya mempelajari tingkah laku dari Diana, namun penampilannya pun memerlukan dukungan riasan yang optimal, terutama beberapa wig super mahal.
Dilansir di laman Cinemablend pada Kamis (11/11), penata rambut dan penata rias Spencer, Wakana Yoshihara, mengatakan butuh enam pekan untuk mendapatkan wig Kristen Stewart dengan benar. Dia mengungkapkan, setiap wig yang dibuat untuk film tersebut menelan biaya sekitar 6.000 dolar AS atau setara dengan Rp 85,6 juta untuk membuatnya.
Prosesnya pun menjadi lebih menantang dengan fakta film itu dibuat selama Covid-19. "Saya harus mengirim wig kepada Stewart bolak-balik dan membuat perubahan pada gaya dan warna sampai sesuai dengan keinginan produksi," kata Yoshihara saat berbicara dengan InStyle.
Dia juga berbagi, cukup mudah untuk memvisualisasikan apa yang dilakukan Putri Diana berkat ratusan foto yang diambil dari kerajaan pada saat itu. Namun, diputuskan oleh sutradara Pablo Larrain, mereka akan menggunakan penampilannya dari tahun 1986 sebagai titik referensi. Sebab rambut Diana sangat pendek selama tahun itu.
Salah satu elemen utama yang rumit adalah warna rambut. Yoshihara mengatakan, warna rambut pada wig sedikit diubah agar lebih cocok dengan warna kulit Kristen Stewart.
Dia mengatakan, Putri Diana lebih seperti pirang madu, tetapi mereka memilih warna yang lebih cerah dan lebih abu-abu agar sesuai dengan Stewart. Wig diganti selama produksi, dengan adegan yang menampilkan Diana dalam banyak penampilan terkenal menjadi yang paling sulit untuk dilakukan.
Kemungkinan Stewart tidak bisa mewarnai rambutnya untuk peran tersebut karena akar rambut cokelatnya akan mulai memuncak selama produksi. Syuting dimulai pada Januari 2021 di Jerman dan selesai di Inggris pada akhir Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika