Jumat 05 Nov 2021 12:16 WIB

Jadi Obat Oral untuk Covid-19, Berapa Harga Molnupiravir?

Inggris jadi negara pertama di dunia yang pakai molnupiravir untuk obati Covid-19.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Kapsul Molnupiravir yang telah disetujui di Inggris sebagai obat Covid-19.
Foto:

Uji klinis molnupiravir sebelumnya pada 775 pasien yang baru saja tertular Covid-19 menemukan:

- 7,3 persen dari mereka yang diberi obat dirawat di rumah sakit

- 14,1 persen pasien yang diberi plasebo atau pil tiruan dirawat di rumah sakit

- tidak ada kematian pada kelompok penerima molnupiravir, sementara delapan pasien yang diberi plasebo dalam uji coba kemudian meninggal karena Covid-19.

photo
Infografis molupiravir jadi obat covid 19 - (republika)

Data menunjukkan, agar berkhasiat, molnupiravir perlu diminum segera setelah gejala berkembang.  Dalam dokumen persetujuannya, MHRA merekomendasikan obat tersebut digunakan sesegera mungkin setelah positif Covid-19 dan dalam waktu lima hari setelah gejala muncul.

Pemerintah Inggris belum mengungkapkan berapa nilai kontrak awalnya untuk 480 ribu dosis molnupiravir. Tetapi, otoritas Amerika Serikat belum lama ini melakukan pembelian di muka 1,7 juta dosis lengkap dengan biaya sekitar 1,2 miliar dolar AS, sekitar 700 dolar AS (Rp 10 jutaan) untuk setiap pasien.

Negara-negara lain, termasuk Australia, Singapura, dan Korea Selatan juga telah melakukan perjanjian pembelian. Indonesia juga tengah mengupayakan agar molnupiravir bisa tersedia pada akhir 2021.

Merck adalah perusahaan pertama yang melaporkan hasil uji coba pil untuk mengobati Covid-19, sementara perusahaan lain sedang mengerjakan perawatan serupa. Pesaingnya di AS, Pfizer, telah memulai uji coba dua tablet antivirus yang berbeda dan perusahaan Swiss Roche pun sedang mengerjakan obat serupa.

Baca juga : Kena Efek Samping Aneh Covid, Perempuan Ini Minum Sabun Cair

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement