Jumat 05 Nov 2021 00:57 WIB

Dwayne Johnson Berhenti Pakai Senjata Api Pascatragedi Rust

Ia ingin belajar dari tragedi memilukan tersebut.

Rep: Santi Sopia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dwayne Johnson Berhenti Pakai Senjata Api Pascatragedi Rust. Dwayne
Foto: Nerdist
Dwayne Johnson Berhenti Pakai Senjata Api Pascatragedi Rust. Dwayne

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bintang Hollywood Dwayne Johnson turut berduka atas insiden penembakan tidak sengaja di lokasi shooting “Rust” yang dilakukan aktor Alec Baldwin. Berkaca dari insiden yang menewaskan seorang sinematografer itu, Johnson mengaku berniat tidak lagi menggunakan senjata api di setiap produksi film-nya ke depan.

Dalam acara pemutaran perdana film Netflix “Red Notice” di Los Angeles, Johnson mengakui dirinya menggunakan senjata api saat shooting. Tentu aktor yang akrab disapa ‘The Rock’ itu tidak ada hubungannya dengan film “Rust”. 

Tetapi ia ingin belajar dari tragedi memilukan tersebut. Pemain “Jumanji” itu pun berniat untuk mengganti senjata api dengan pistol karet dalam proyek-proyek mendatang.

"Saya tidak dapat berbicara untuk orang lain, tetapi saya dapat memberi tahu Anda, tanpa adanya kejelasan di sini, bahwa film apa pun yang telah kami buat bersama Seven Bucks Productions, film apa pun, acara televisi apa pun, atau apa pun yang kami lakukan atau produksi, kami tidak akan menggunakan senjata asli sama sekali," katanya kepada Variety, dilansir Kamis (4/11).

Dengan beralih ke senjata karet nantinya, Johnson mengaku tidak mengkhawatirkan apa pun. Mantan bintang pegulat tersebut bahkan langsung membahas insiden “Rust” bersama tim rumah produksinya untuk mengevaluasi keamanan di set mereka.

"Ada protokol dan tindakan keselamatan yang selalu kami ambil dalam bisnis film dan kami sangat serius, dan set ini adalah set yang aman, dan kami bangga dengan itu," lanjut pemain “Jungle Cruise” yang juga pendiri Seven Bucks Productions.

Menurut aktor berusia 49 tahun itu, kecelakaan saat shooting sebenarnya bisa terjadi kapan saja. Namun pemain “Central Intelligence” itu menganggap bahwa hal paling bijaksana dan cerdas untuk dilakukan adalah berhenti sejenak dan benar-benar mengevaluasi kembali cara kerja tim.

Komentar Jonhson muncul sesaat setelah Jason Bowles, pengacara untuk pembuat senjata “Rust”, Hannah Gutierrez-Reed, menduga adanya sabotase yang membuat peluru tajam disimpan di tempat peluru palsu. Dalam pernyataan lanjutan, tim hukum Reed mengatakan, bahws klien-ny tidak pernah berpikir untuk membawa peluru tajam ke lokasi shooting. “Siapa yang menaruhnya di sana dan mengapa pertanyaan utamanya. Tidak ada yang dapat mengantisipasi atau berpikir bahwa seseorang akan membawa peluru tajam ke dalam set ini,” katanya.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/variety.com/2021/film/news/dwayne-johnson-gun-safety-movies-halyna-hutchins-death-rust-1235104627/amp/

https://www.film-news.co.uk/news/UK/89859/Dwayne-Johnson-vows-to-stop-using-real-guns-in-his-projects-following-Rust-tragedy

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement