Jumat 29 Oct 2021 14:33 WIB

Donovanosis, Penyakit Menular yang Gerogoti Alat Kelamin

Donovanosis ditemukan terutama di negara tropis.

Penyakit donovanosis ditularkan saat berhubungan seks dengan ciri bisul yang terbentuk di alat kelamin. (ilustrasi)
Foto: flickr
Penyakit donovanosis ditularkan saat berhubungan seks dengan ciri bisul yang terbentuk di alat kelamin. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter di Inggris membunyikan alarm. Di Jerman, lembaga pengontrol penyakit menular peringatkan upaya pencegahan penyakit donovanosis.

Penyakit donovanosis bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, tetapi kemungkinannya dua kali lebih besar terjadi pada laki-laki. Penyakit ini ditularkan saat berhubungan seks dengan ciri bisul yang terbentuk di alat kelamin.

Baca Juga

Donovanosis juga dikenal dengan nama granuloma inguinale atau penyakit kelamin yang bersifat karnivora atau pemakan daging. Disebut demikian karena penyakit ini menyebabkan peradangan luas pada alat kelamin.

Pada tahan pertama, timbul papula gatal yang berkembang di daerah genital dan anus. Ini kemudian meluas lebih jauh dan besarnya bisa sampai seukuran piring. Jika borok ini tidak diobati secara layak, donovanosis dapat menyerang jaringan dan secara bertahap menghancurkannya. Bekas lukanya akan tetap ada.

Berasal dari daerah tropis

Donovanosis ditemukan terutama di negara-negara seperti India, Papua Nugini, Australia Tengah dan Utara. Penyakit ini juga dikenal di Vietnam dan beberapa negara Afrika. Penyakit ini termasuk Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

Tadinya penyakit ini jarang ditemukan di Eropa, di mana kasus klamidia, sifilis dan gonorea lebih sering ditemukan. Tapi sekarang beberapa dokter di Inggris memperingatkan akan cepatnya tingkat penyebaran donovanosis di negara itu. Di sana, jumlah infeksi terus meningkat.

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement