Kamis 28 Oct 2021 05:41 WIB

6 Makanan Padat Gizi Anti-peradangan

Makanan padat gizi disaranan dikonsumsi untuk melawan peradangan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Makanan padat gizi disaranan dikonsumsi untuk melawan peradangan.
Foto: Flickr
Makanan padat gizi disaranan dikonsumsi untuk melawan peradangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peradangan merupakan proses penting yang dilakukan tubuh untuk sembuh dari cedera dan penyakit dan sering membuat rasa tidak nyaman. Namun, peradangan bisa lebih membahayakan apabila terjadi cukup kronis.

Peradangan biasanya disebabkan oleh pola makan, stres, atau kebiasaan gaya hidup yang buruk, seperti merokok. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan sel dengan peningkatan risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan kondisi peradangan lain, seperti rheumatoid arthritis. 

Baca Juga

Untuk menghindari peradangan kronis, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mempertahankan atau beralih ke diet padat nutrisi. Mengonsumsi makanan padat gizi sangat disarankan ketika tubuh sedang mengalami kondisi peradangan.

"Makanan adalah bahan bakar untuk tubuh dan ini penting," kata Kristen Carli, MS, RD, ahli gizi dan penulis untuk Fit Healthy Momma. 

Carli mengatakan, diet seimbang yang fokus pada moderasi dan variasi adalah kuncinya. Diet ini menganjurkan mengonsumsi makanan padat gizi, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, hingga rempah-rempah yang memberikan banyak nutrisi. 

Berikut beberapa jenis makanan yang disarankan untuk melawan peradangan, dilansir dari EatThis, Rabu (27/10).

1. Buah dan sayuran

Lakukan cara kreatif untuk menikmati lebih banyak buah dan sayuran. Misalnya, haluskan terong panggang menjadi saus, buat lobak dan kentang sebagai pengganti karbohidrat, atau tambahkan jamur ke dalam daging giling untuk burger atau saus daging. Penambahan bahan-bahan ini bisa meningkatkan fitokimia yang membantu memerangi peradangan sekaligus meningkatkan rasa tanpa menambahkan lebih banyak garam.

 

2. Teh hijau

Teh hijau disarankan untuk dikonsumsi secara teratur. Senyawa katekin di dalamnya tak hanya dapat menjadi anti-peradangan yang kuat, tetapi juga membantu mengurangi risiko osteoporosis. 

 

3. Kacang kenari

Kenari adalah sumber omega-3 ALA nabati yang sangat baik, dan mengonsumsi omega-3 ini dapat bermanfaat untuk peradangan.

Dalam satu studi di Journal of American College of Cardiology, orang-orang berusia 60-an dan 70-an yang secara teratur makan kacang kenari mencapai pengurangan peradangan yang signifikan hingga 11,5 persen dibandingkan orang yang tidak makan kenari. 

Konsumsi kacang kenari dalam penelitian ini menyebutkan jumlahnya sekitar satu sampai dua ons per hari sebagai bagian dari diet. Tak hanya tingkat peradangan yang lebih rendah, konsumsi kacang kenari juga menurunkan risiko penyakit jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement