Rabu 27 Oct 2021 10:05 WIB

Ratu Elizabeth II Batal Hadir di COP26 karena Kesehatan

Ratu Elizabeth II mendapatkan perawatan di rumah sakit pada pekan lalu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Ratu Inggris Elizabeth II.
Foto: Jonathan Brady / Pool via REUTERS
Ratu Inggris Elizabeth II.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II tidak akan menghadiri konferensi iklim COP26 di Glasgow pekan depan karena masalah kesehatan. Istana Buckhingham mengatakan, Ratu Elizabeth II disarankan oleh dokter untuk beristirahat.

"Mengikuti saran (dokter) untuk beristirahat, Ratu telah melakukan tugas ringan di Kastil Windsor. Yang Mulia dengan menyesal memutuskan bahwa dia tidak akan bepergian ke Glasgow untuk menghadiri Malam Resepsi COP26 pada Senin, 1 November," ujar pernyataan Istana Buckhingham, dilansir Aljazirah, Rabu (27/10).

Baca Juga

Ratu Elizabeth II mendapatkan perawatan di rumah sakit pada pekan lalu. Dia mengalami masalah kesehatan  tetapi tidak terkait dengan Covid-19. Ini adalah rawat inap pertamanya di rumah sakit sejak 2013. Sejak meninggalkan rumah sakit, Ratu Elizabeth II mengadakan dua audiensi virtual menyambut duta besar baru  Korea Selatan dan Swiss.

Ratu Elizabeth II, dikenal karena kesehatannya yang kuat dan masih menjalankan banyak tugas publik. Hampir setiap hari di acara publik, dia selalu tampil dalam keadaan sehat. Dia terlihat menggunakan tongkat untuk pertama kalinya di sebuah acara publik besar pada bulan ini.

Ketidakhadiran Ratu Elizabeth II di konferensi iklim COP26 kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatannya. Belum lama ini dia mengaku kesal dengan para pemimpin dunia yang berbicara tentang perubahan iklim, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengatasinya.

Inggris telah menetapkan konferensi iklim COP26 sebagai kesempatan besar untuk memperlambat kenaikan suhu. Inggris berharap dapat membujuk para pemimpin untuk mengadopsi target iklim yang lebih keras.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berharap, COP26 akan berhasil mengamankan persyaratan yang diperlukan untuk membatasi kenaikan suhu global rata-rata hingga 1,5 derajat Celcius (2,7F) di atas tingkat pra-industri, dan mencapai nol emisi karbon pada 2050.

Istana Buckhingham mengatakan  Ratu Elizabeth II akan menyampaikan pesan kepada delegasi di konferensi iklim melalui pesan video yang telah direkam. Sejauh ini, Pangeran Charles dan putra sulungnya Pangeran William dijadwalkan hadir dalam konferensi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement