Molly mengatakan, sudah ada banyak studi yang menyoroti betapa bermanfaatnya menyusui bagi kesehatan dan kesejahteraan anak dalam jangka panjang. Akan tetapi, tak ada banyak studi yang menyoroti manfaat menyusui bagi ibu.
"Temuan kami, yang menunjukkan performa kognitif superior pada perempuan berusia di atas 50 tahun yang pernah menyusui, mengindikasikan bahwa menyusui mungkin memiliki sifat neuroprotektif di kemudian hari," kata Molly.

Selain menunjang fungsi kognitif, aktivitas menyusui juga telah diketahui dapat memberikan beberapa manfaat lain bagi ibu. Molly mengatakan, manfaat ini tak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga mental ibu.
Beberapa contoh manfaat dari aktivitas menyusui bagi ibu adalah membantu meregulasi stres dan menunjang kesehatan otak. Selain itu, menyusui turut berperan dalam mendekatkan hubungan ibu dengan bayi serta menruunkan risiko depresi pascamelahirkan.