Jumat 22 Oct 2021 00:02 WIB

Tren Konsumsinya Terus Naik, Apa Itu Makanan Ultra Proses?

Makanan ultra proses mengandung zat penguat rasa hingga aditif lainnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Makanan ultra proses mengandung zat penguat rasa hingga aditif lainnya.
Foto:

3. Makanan yang diproses

Pada dasarnya, makanan olahan diproduksi menggunakan bahan-bahan dari kelompok 1 dan 2. Makanan itu kemudian diproses di pabrik, namun setelah melewati proses itu kelompok makanan ini masih memiliki kemiripan dengan makanan aslinya. Kelompok makanan 3 meliputi makanan kaleng, pasta atau konsentrat, keju yang baru dibuat, roti yang baru dibuat, bacon dan dendeng sapi.

 

4. Makanan ultra proses

Makanan ultra proses adalah makanan asli yang sudah melewati beberapa proses pabrik hingga tidak memiliki kemiripan lagi dengan bentuk aslinya. Kelompok ini dibuat dari bahan yang diekstraksi dari makanan lain, atau disintesis di laboratorium, diproses sebelumnya dengan mencetak atau menggorengnya.

Contoh makanan untuk kelompok 4 antara lain, camilan gurih yang sudah dikemas, roti kemasan, permen, minuman berkarbonasi, produk daging yang dimasak sebelumnya, mie instan dan makanan microwave, dan sereal.

Ahli epidemiologi nutrisi Fang Fang Zhang menjelaskan bahwa beberapa studi telah mengaitkan makanan ultra-olahan dan semua penyebab kematian. Jadi sudah waktunya untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan menghindari makanan ultra proses.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement