REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Sejumlah pengembang telah menggunakan istilah kota mandiri bagi kawasan hunian modern yang luas. Penggunaan isitilah ini bukanlah slogan semata karena sebagai kota mandiri, tentunya telah disiapkan rencana pembangunan skala besar di kawasan ini.
Keberadaan kota mandiri tidak terlepas dari akses yang mudah untuk menjangkau pusat kota serta fasilitas pendukung bagi warganya. Seperti pendidikan,kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas didalamnya. Kota mandiri diciptakan berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan.
Aryo T. Ananto, Direktur Paramount Land menjelaskan, seiring dengan pemulihan perekonomian, industri properti nasional pada triwulan IV-2021 semakin membaik. Salah satu indikasinya adalah meningkatnya perbaikan daya beli masyarakat terutama yang ingin membeli hunian perdana sangat baik. Hal ini tentunya ditunjang berbagai insentif/stimulus pemerintah seperti kebijakan perpanjangan masa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) hingga 0 persen untuk rumah siap huni seharga maksimal Rp 2 miliar hingga Desember 2021 ikut berpengaruh positif. "Segmen pasar dengan permintaan tinggi berada di harga Rp 500 juta hingga Rp 2 Miliar,"katanya dalam keterangan tertulis Senin (18/10).
Karena itu pihaknya mengembangkan Paramount Petals, kota mandiri baru di barat Jakarta dengan potensi sangat besar baik dari sisi konektivitas, investasi, dan fasilitasnya. Dalam perencanaan ke depan tahun 2025, direct access toll telah dapat digunakan dan akan menjadi bagian dari exit tol Bitung yang dapat langsung ke kawasan hunian.
Paramount Petals sebagai sebuah kota mandiri akan dikembangkan selama 20 tahun ke depan, tahap awal dikembangkan untuk 5 tahun di area Paramount Petals selatan, terdiri dari 7 cluster hunian, 9blok komersial / ruko dan beberapa area kavling komersial."Paramount Petals merupakan pengembangan kota mandiriyang mengusung konsep 'one-stop- living', salingterintegrasi antara hunian,komersial, bisnis dengan fasilitas kota lainnya," kata M. Nawawi, Direktur Paramount Land.