Selasa 12 Oct 2021 08:56 WIB

Kopi Instan Ternyata Bantu Cegah Sakit Jantung

Studi sebut kopi instan bisa cegah penyakit kardiovaskular.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Studi sebut kopi instan bisa cegah penyakit kardiovaskular.
Foto: Pixabay
Studi sebut kopi instan bisa cegah penyakit kardiovaskular.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi terbaru menemukan bahwa ada satu jenis kopi yang bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskular atau yang terkait dengan jantung. Sebelumnya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kopi menawarkan manfaat bagi jantung. Meski demikian, penelitian juga menunjukkan bahwa kopi yang disiapkan dengan cara tertentu dapat memberi manfaat lebih besar lainnya. 

Dilansir dari EatThis, Selasa (12/10), studi terbaru berasal dari Clinical Society of European Nutrition yang menyertakan para peneliti dari Yunani dan Aljazair. Seluruhnya berspesialisasi di bidang kesehatan atau nutrisi kardiovaskular. Dari apa yang dipelajari, ditemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. 

Baca Juga

Fokus dari studi khusus ini adalah untuk menguji efek kopi instan pada perkembangan penyakit jantung. Untuk melakukan ini, para peneliti mengumpulkan data dari 1.041 peserta laki-laki dan perempuan berusia antara 39 dan 67 tahun, dengan usia rata-rata 53,6 tahun. 

Dari sampel ini, para peneliti melaporkan bahwa 30 persen individu biasanya mengonsumsi kopi instan. Dalam perhitungan awal, mereka menemukan bahwa konsumen kopi instan menunjukkan tekanan darah sistolik yang lebih rendah. 

Namun, setelah menyesuaikan beberapa faktor, tim peneliti menemukan mungkin ini bukan ukuran yang benar-benar pasti. Selain itu, mereka menemukan bahwa konsumsi kopi instan dikaitkan dengan kepatuhan arteri karotis, yang, menurut sebuah studi pada 2008 adalah elastisitas yang sehat di arteri karotis, berfungsi sebagai penanda kesehatan kardiovaskular.

Kesimpulannya, para peneliti dalam studi saat ini melaporkan bahwa kebiasaan konsumsi kopi instan moderat dikaitkan dengan elastisitas di arteri. Karena itulah, ini diartikan dengan insiden penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Studi terbaru tentang manfaat kopi ini diterbitkan di jurnal Clinical Nutrition ESPEN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement