REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sutradara "Squid Game", Hwang Dong-hyuk, tak menyangka serial besutannya itu menjadi salah satu hit streaming tak terduga tahun ini. Dia tidak pernah berharap acara tersebut bisa menjadi tren.
"Kami memang menargetkan audiens global sejak awal, tetapi tren ini tidak seperti yang saya harapkan. Maksud saya, siapa yang bisa melakukannya?," kata Hwang, dilansir di laman Sky News, Rabu (6/10).
Bahkan, drama brutal ini telah dibandingkan dengan acara lain seperti "Black Mirror" dan film The Hunger Games. Tetapi Hwang mengatakan idenya tidak dipengaruhi oleh proyek-proyek itu. Dia menyebut mengembangkan ide serial itu pada 2008.
Menurutnya, ketika dia pertama kali muncul dengan ide-ide pada 2008, dia masuk ke komik survival Jepang. Dia mencontohkan komik itu adalah Battle Royale, Liar Game: Reborn, Gambling Apocalypse: Kaiji, dan lainnya.
"Saat saya membaca, saya berpikir untuk membuat genre bertahan hidup di Korea. Komik berbasis gim Jepang lebih fokus pada gim daripada karakternya. Sementara gimnya rumit dan kompleks, para pemainnya kurang diperlakukan dengan hati-hati,” ujarnya.
Sebaliknya, dia ingin menunjukkan lebih banyak karakter yang memainkan permainan sederhana. Hwang juga mengatakan, dia tak terpengaruh oleh film The Hunger Games dan serial "Black Mirror".
"Saya belum menonton film As The Gods Will. Baru kemudian, ketika saya mendengar bahwa gim pertama sama, saya melihat adegan itu,” jelasnya.
Hwang sebelumnya berbicara tentang keinginannya untuk membuat acara tersebut bisa menjadi sangat khas Korea. Dia memercayai karakter, cerita, dan masalah yang mereka hadapi tidak hanya mencerminkan kenyataan dan masalah masyarakat Korea Selatan tetapi juga masalah dia sendiri.
Menurut dia, permainan-permainan di serial ini, dan bagaimana para pemain bermain dan bereaksi di dalamnya adalah apa yang biasa dilakukan dengan teman-teman Hwang di masa kecil. Dia mengatakan, "Squid Game" berisi segala sesuatu dari 50 tahun hidupnya yakni kenangan, pengalaman, keluarga, dan teman-teman.
Bahkan, semua nama karakter terinspirasi dari teman-teman Hwang. Nama Seong Gi-hun yang diperankan oleh Lee Jung-jae pun terinspirasi dari nama teman pada masa lalunya.
“Jadi, karya ini bersifat personal dan sangat khas Korea,” jelas Hwang.
Hwang meyakini, ada saat yang sama, pengalaman, kenangan, dan perasaan serupa yang dapat dibagikan oleh semua orang di seluruh dunia. “Kami semua pernah memanjakan diri dalam permainan dan sekarang, sudah dewasa, kita mulai lelah dari permainan. permainan besar untuk bertahan hidup,” kata dia.
"Squid Game" tayang secara global di Netflix. Serial ini sekarang menjadi acara yang paling banyak ditonton. Posisinya menyalip serial-serial Netflix seperti "The Crown" dan "Bridgerton".