Kamis 30 Sep 2021 08:26 WIB

Yuk Mendongeng untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

Anak yang sering diajk bicara akan memiliki perbendaharaan kata yang kaya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Qommarria Rostanti
Aktivitas mendongeng memiliki banyak manfaat untuk anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Aktivitas mendongeng memiliki banyak manfaat untuk anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog ibu dan anak, Amanda Margia Wiranata, mengatakan, membacakan dongeng kepada anak memiliki manfaat besar bagi perkembangan psikologis anak. Melalui dongeng, anak akan belajar mengenai kehidupan, dunia, diri sendiri maupun orang lain. 

Amanda mengatakan mendongeng kepada anak ada baiknya dilakukan sejak usia dini. Seiring bertambahnya usia, tema dongeng bisa divariasikan sesuai keinginan.

Dia menyebut, bayi yang sering diajak bicara dan mendengarkan orang tua bercerita tentang segala sesuatu di sekitarnya akan lebih mengenal suara ibu-bapaknya serta lebih kaya akan perbendaharaan kata dan lebih berkembang bahasanya. "Tentunya, orang tua perlu menyesuaikan cerita dengan tahapan perkembangan otak dan pemahaman anak," kata Amanda dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/9).

Amanda menyampaikan ketika orang tua mendongeng kepada anak, maka anak berlatih mendengarkan kata per kata dan memahaminya. Anak juga belajar memahami cerita secara menyeluruh dan utuh. 

"Apabila orang tua mendongeng dengan membacakan buku, anak akan lebih tergugah minatnya untuk membaca," ujar Amanda.

Selain itu, kegiatan mendongeng dapat merangsang daya imajinasi anak, menstimulasi rasa ingin tahu, membantu perkembangan otak, dan logika berpikirnya. Lewat dongeng, orang tua dapat memberi inspirasi atau nasihat tanpa perlu berceramah yang membuat anak merasa terpojok, bersikap defensif, dan menolak mendengarkan.

"Dongeng membantu anak belajar menyelesaikan masalahnya," kata Amanda.

Bahkan, Amanda menyatakan kegiatan mendongeng dapat menguatkan ikatan emosional orang tua dengan anak. Orang tua dapat membantu anak memahami perubahan, kejadian baru dan berbagai emosi kuat yang mereka alami. 

"Melalui dongeng, anak dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dan membentuk karakternya," kata Amanda.

Amanda menyarankan apabila orang tua tidak pandai mengarang cerita, maka bisa menggunakan dongeng yang ada di buku atau di internet. Orang tua juga disarankan mengajak anak membuat cerita bersama guna mendorong imajinasi dan kreativitas.

"Bila mau mendorong anak untuk terbuka dan sharing ke orang tua, maka orang tua perlu juga membuka diri dan mengapresiasi mereka," ujar Amanda.

Anjuran Amanda untuk mendongeng kepada anak disampaikan dalam acara LOTTE Choco Pie "Satukan Cerita" Online Fan Gathering. Acara yang dihadiri 50 orang ibu terpilih ini merupakan apresiasi LOTTE Choco Pie terhadap ibu yang aktif mengikuti rangkaian activation di media sosial LOTTE Choco Pie.

Brand Manager PT LOTTE Indonesia, Oci C Maharani, mengatakan

secara konsisten, LOTTE Choco Pie berharap dapat membantu ibu dan si kecil untuk lebih mewujudkan momen bonding. "Agar dapat meningkatkan kebersamaan dan kehangatan sempurna bersama keluarga terkasih, khususnya di masa pandemi sekarang ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement