Sabtu 04 Sep 2021 13:40 WIB

BTS Masuk Guinness World Records 2022 Hall of Fame

BTS masuk Guinness World Records 2022 Hall of Fame usai meraih 23 rekor dunia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Boy group K-pop BTS mencatatkan namanya dalam Guinness World Records 2022 Hall of Fame setelah meraih 23 rekor dunia.
Foto: EPA
Boy group K-pop BTS mencatatkan namanya dalam Guinness World Records 2022 Hall of Fame setelah meraih 23 rekor dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boy grup asal Korea Selatan, BTS, kembali menorehkan prestasi dengan masuk Guinness World Records 2022 Hall of Fame setelah meraih 23 rekor dunia. Rekor itu diraih berkat lagu-lagu mereka yang ngehits secara global, mulai dari "Butter" hingga "Mic Drop".

“BTS telah mengumpulkan 23 gelar Guinness World Records yang menakjubkan di seluruh platform musik dan media sosial. Hasil luar biasa ini juga dicapai berkat antusiasme penggemar mereka, ARMY,” kata Guinness World Records dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Baca Juga

“Kemampuan mereka untuk membagikan kebahagiaan melalui musik dan tarian, serta dedikasi mereka di dunia musik, membuatnya pantas untuk Hall of Fame 2022 kami,” tambah Guinness, seperti dilansir New York Post, Sabtu (4/9).

Menurut catatan Guinness, pada tahun lalu saja, BTS mencetak 11 dari 23 rekor dunia. Pada Mei 2021, lagu hit terbaru mereka "Butter" meraih lima rekor dunia, yaitu lagu yang paling banyak diputar di Spotify dalam 24 jam pertama (11 juta), pemutaran perdana terbanyak di Youtube (3,9 juta ), video musik yang paling banyak dilihat dalam 24 jam (108 juta), dan banyak lagi.

Selain penghargaan musik yang mengesankan itu, BTS juga merupakan grup yang paling banyak diputar di Spotify (mengalahkan band Inggris Coldplay) dan grup musik yang paling banyak diikuti di Instagram. Pengumuman ini juga semakin memvalidasi pengaruh BTS terhadap masyarakat dan budaya internasional.

“Meskipun usia mereka masih muda, Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook telah meninggalkan jejak di lanskap budaya saat ini, membebaskan diri dari keterbatasan pasar dan bahasa Korea Selatan yang tidak diketahui secara luas oleh publik internasional,” kata Guinness World Records.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement