REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Konsep wisata yang menarik di Indonesia dinilai dapat menjadi salah satu peluang bisnis untuk masa depan. Director Sumatera and Beyond Tour, Ridwan Tulus, mengatakan, khususnya di dunia travel, tidak banyak orang yang bisa mendesain tur yang bernilai, padahal ini adalah salah satu peluang bisnis.
Ridwan yang juga menjadi Pimpinan Green Tourism Institute ini berpendapat Indonesia belum memiliki konsep pariwisata yang bagus. Untuk itu pihaknya ingin menjadikan Indonesia sebagai green tourism destination.
"Yaitu, konsep pertama dengan melakukan pengembangan pariwisata di suatu daerah yang tidak merusak budaya, tapi justru mengangkat budaya kita yang luar biasa, apalagi Indonesia yang terkenal dengan bermacam ragam budaya," ujarnya saat diskusi virtual, Selasa (31/8).
Menurut dia, hal itu akan mempunyai nilai jual yang sangat tinggi apabila programnya betul-betul dikemas dengan baik. Jadi bukan merusak budaya, tapi mengangkat potensi budaya yang ada.
Konsep kedua dengan melakukan pengembangan pariwisata di suatu daerah yang protect nature atau melindungi alam dengan tidak merusak alam justru memperkaya alam, dan ini menjadi salah satu cara membuat wisatawan yang pernah datang ingin terus kembali berkunjung. Sebab, kata dia, setiap program yang di desain, pihaknya selalu melakukan aksi yang disebut green action.
Dia memberi contoh pada penanaman terumbu karang, pengunjung yang datang ikut serta menanam terumbu karang bernamakan nama mereka, setelah enam bulan akhirnya difoto terumbu karang itu dan dikirim pada mereka. Pengunjung yang menanam terumbu karang itu akhirnya ingin datang kembali bahkan membawa orang lain untuk berkunjung ke daerah yang dia kunjungi. Konsep ketiga yaitu bagaimana perkembangan pariwisata di suatu daerah yang memberdayakan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal.
"Selain itu, kami berupaya membuat destinasi wisata yang menyehatkan dengan forest healing dan ocean healing, harusnya kalau Menteri kita jeli, hal itu akan jadi solusi pariwisata, bukan saja Indonesia tapi dunia," ujarnya.
Untuk itu, sebagai pimpinan dari Green Tourism Institute, pihaknya banyak memberikan pelatihan dan membuat destinasi yang bisa menjadi role model bukan saja untuk Indonesia juga dunia.