REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Band virtual asal Inggris, Gorillaz, merilis lini busana bernama G Foot. Peluncuran tersebut merayakan 20 tahun album debut self-titled yang dahulu diperkenalkan Gorillaz ke publik pada 2001.
Busana yang dihadirkan terinspirasi gaya dari tiap personel band, yakni 2-D, Murdoc Niccals, Noodle, dan Russel Hobbs. Misalnya, kimono dengan tipografi Jepang yang menyerupai gaya Russel.
Penggemar sosok 2D bisa mengoleksi hockey jersey seperti yang biasa dia pakai. Sementara, busana yang terinspirasi gaya Noodle adalah mantel satin emas yang bisa dibolak-balik.
Murdoc Niccals menginspirasi jaket bomber Pazuzu. Terdapat pula berbagai pilihan t-shirt, hoodie, dan sweatpant dengan logo G Foot yang bisa dipilih para penggemar Gorillaz.
Produk busana G Foot sudah tersedia di situs resmi jenama baru tersebut. Penggemar Gorillaz juga bisa membelinya di jaringan pusat perbelanjaan Selfridges dan pengecer Flannels di Inggris.
Direktur Kreatif G Foot, Remi Kabaka, mengatakan semua busana itu merupakan gaya nyata yang terinspirasi dunia kartun. Tim mengumpulkan berbagai gaya yang kasual sekaligus klasik untuk penggemar.
"Pakaian yang berbicara kepada Anda dan tentang Anda. Pakaian adalah bahasa tak terucap yang mengikat kita semua bersama-sama. Kami tidak sabar Anda mengenakan koleksi ini," kata Kabaka, dikutip dari laman DJ Mag, baru-baru ini.
Selain menghadirkan lini pakaian, Gorillaz bakal menerbitkan kembali seluruh katalog musik mereka dengan materi bonus. Ini menyusul perilisan album mereka 2020 silam, Song Machine - Season One: Strange Timez.
Band bentukan musisi Damon Albarn bersama seniman Jamie Hewlett pada 1998 itu juga bakal menghadirkan figurin mainan baru. Sejak awal kemunculannya, Gorillaz telah menghadirkan tujuh album studio.