Ahad 29 Aug 2021 05:31 WIB

Tumbuhkan Minat Baca Anak dengan Membaca Nyaring

Salah satu metode menumbuhkan minat baca yakni dengan membaca nyaring

Anak-anak saat membaca buku di Bale Buku, Gang Dendrit, Cakung, Jakarta, Jumat (4/6). Bale Buku yang memanfaatkan tempat pos ronda itu menjadi sarana edukasi, bermain dan belajar, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak di lingkungan Gang Dendrit. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak saat membaca buku di Bale Buku, Gang Dendrit, Cakung, Jakarta, Jumat (4/6). Bale Buku yang memanfaatkan tempat pos ronda itu menjadi sarana edukasi, bermain dan belajar, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak di lingkungan Gang Dendrit. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Room to Read menjalin kerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak dengan metode membaca nyaring.

"Pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19 seharusnya tidak membuat minat baca anak surut. Perlu dorongan agar anak rajin membaca melalui kegiatan yang menyenangkan. Salah satu metodenya dengan membaca nyaring," kata perwakilan Room to Read, David Strawbridge, Sabtu (28/8).

Room to Read/ProVisi Education dan Yayasan Literasi Anak Indonesia menggandeng Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO) penyelenggaraan webinar yang dihadiri 254 guru dan penggiat literasi. David mengatakan, pandemi Covid-19 dan pembelajaran jarak jauh telah menyalakan semangat dari institusinya untuk terus meningkatkan kebiasaan membaca anak Indonesia melalui kegiatan yang menyenangkan.

David berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi guru, memberikan gambaran bagaimana membuat kegiatan membaca yang menyenangkan bagi anak-anak. David menambahkan, dengan kegiatan membaca yang menyenangkan secara daring, anak-anak dapat bertemu dan berinteraksi dengan guru dan teman-temannya.

Ia menyampaikan apresiasinya melihat para guru yang memiliki semangat belajar di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi. David mengungkapkan, pelatihan ini bermanfaat bagi guru untuk membuat kegiatan membaca yang menyenangkan bagi anak-anak.

Dalam pelatihan daring ini, para peserta belajar bagaimana agar kegiatan membaca daring bersama anak-anak tetap dapat berlangsung dengan menyenangkan. Guru diberi kesempatan untuk berdiskusi, berlatih dan berbagi pengalaman. Guru juga diberikan tugas praktik sehingga nantinya diharapkan mereka akan semakin terampil dalam melakukan kegiatan membaca nyaring secara daring.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement