Rabu 11 Aug 2021 18:00 WIB

Tips Jadi Freelancer Berpenghasilan Besar Tiap Bulan

Salah satu kelemahan menjadi freelancer adalah tidak menentunya pemasukan.

Pekerja lepas atau freelancer (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Pekerja lepas atau freelancer (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja lepas atau freelancer menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang dan tercipta berkat kemajuan teknologi. Sistem ini memungkinan pegawai tidak terikat pada perusahaan atau pun jabatan dan hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat di awal bersama klien.

Meski demikian, salah satu kelemahan menjadi freelancer adalah tidak menentunya pemasukan di tiap bulannya karena tidak terikat kontrak kerja selayaknya pegawai tetap. Kondisi itu pun pernah dirasakan oleh CEO Ternak Uang, Raymond Chin, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan rintisan Ternak Uang.

Dalam siaran persnya pada Rabu (11/8), Raymond pun berbagi kiat bagi para pegawai lepas agar bisa tetap berpenghasilan besar setiap bulannya. Berikut tips-nya:

1. Cari bidang pekerjaan sesuai hobi

Langkah awal bagi seorang freelancer yang ingin punya penghasilan besar adalah dengan menekuni bidang yang digemari. Menurut dia, apabila seseorang bekerja sesuai hobi, maka akan mengeluarkan semua kemampuan tanpa memikirkan bayaran terlebih dahulu. "Karena ketika semua skill yang kita miliki dicurahkan untuk sebuah pekerjaan yang kita sukai, hasilnya akan baik," kata Raymond.

Saat orang melihat hasil pekerjaan Anda bagus, maka otomatis harga jasa yang Anda miliki juga naik dengan sendirinya. Di sisi lain, kemampuan Anda uga akan berkembang. 

Raymond sendiri mengumpulkan Rp 70 juta pertama dalam kurun tiga bulan. Saat itu, dia menjadi seorang pegawai lepas untuk sebuah perusahaan EduTech. Sementara Rp 30 juta sisanya dia dapatkan setelah menerima proyek dari sebuah start-up.

2. Selalu terbuka terhadap setiap peluang

Ketika menjadi seorang freelancer, kesempatan untuk mendapatkan proyek terkadang datang dengan cara yang tidak terduga. Jadi, bukalah pintu selebar-lebarnya terhadap semua kesempatan yang ada.

"Pas jadi mahasiswa, gue ikut seminar. Siapa sangka, dari seminar itu gue kenalan sama orang yang ngasih gue kerjaan," ujarnya.

Meski demikian, peluang tidak akan bisa maksimal seandainya seorang freelancer tidak memiliki kemampuan. Oleh karena itu, seorang pegawai lepas harus terus mengasah kemampuannya sehingga pada saat bekerja dapat optimal.

"Menurut gue, hoki itu adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Saat kita siap dengan skill yang dimiliki, kesempatan itu bisa jadi peluang emas," ujar pengusaha muda itu.

3. Perluas jaringan

Berbeda dengan pegawai tetap yang kemungkinan hanya bertemu dengan orang yang sama, seorang pegawai lepas tentunya memiliki peluang besar untuk bertemu orang baru. Artinya, jaringan atau relasi kerja seorang freelancer lebih luas. Manfaatkan momen tersebut untuk menjalin relasi sehingga bisa menciptakan peluang yang mendatangkan pemasukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement