Selasa 10 Aug 2021 13:34 WIB

Persalinan Sesar Nyaman dengan Metode ERACS

ERACS terobosan baru dalam metode persalinan sesar yang percepat proses kesembuhan

ERACS menjadi sebuah terobosan baru dalam metode persalinan yang dapat mempercepat proses kesembuhan. Pasien yang melakukan persalinan sesar melalui metode ERACS dapat bergerak cukup bebas hanya dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam, sehingga di hari kedua pasca persalinan sudah diperbolehkan pulang.
Foto: istimewa
ERACS menjadi sebuah terobosan baru dalam metode persalinan yang dapat mempercepat proses kesembuhan. Pasien yang melakukan persalinan sesar melalui metode ERACS dapat bergerak cukup bebas hanya dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam, sehingga di hari kedua pasca persalinan sudah diperbolehkan pulang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam proses persalinan sesar ada prosedur bed rest pasca operasi yang dilakukan selama kurang lebih 24 jam. Untuk dapat kembali beraktivitas normal diperlukan bantuan orang terdekat untuk belajar berjalan, perlahan-lahan. Dalam kondisi tersebut, akan menjadi sangat ketergantungan dengan orang lain dakam melakukan aktivitas, termasuk menyusui si kecil.

Beruntung, saat ini sudah hadir layanan operasi sesar untuk persalinan yang lebih nyaman dengan metode Enchanced Recovery After Caesarean Surgery atau disebut ERACS. Metode ini sangat berbeda dengan metode konvensional yang membutuhkan proses pemulihan pasca kelahiran cukup lama.

Dokter Spesialis Kandungan RS Sari Asih Ciputat, dr. Diana Apriliyana Nur, SpOG dalam IG Live TV @sariasihciputat menerangkan ERACS adalah metode persalinan sesar dengan menggunakan obat-obatan pereda nyeri, dan diharapkan dengan obat-obatan tersebut dapat lebih mempercepat pasien untuk beraktivitas kembali.

“Dengan sakit yang lebih terkontrol, mengurangi mual muntah sehingga pasien lebih cepat pulang dan beraktivitas kembali serta dapat lebih cepat menyusui bayinya,” terang dr. Diana Apriliyana Nur, SpOG.

ERACS menjadi sebuah terobosan baru dalam metode persalinan yang dapat mempercepat proses kesembuhan. Pasien yang melakukan persalinan sesar melalui metode ERACS dapat bergerak cukup bebas hanya dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam, sehingga di hari kedua pasca persalinan sudah diperbolehkan pulang.

“Metode ERACS meminimalkan efek dari operasi dan tidak perlu ada bed rest, bisa cepat mobilisasi hanya dalam hitungan jam setelah operasi sesar” jelas dr. Diana Apriliyana Nur, SpOG.

Namun sayangnya, tidak semua pasien dapat menjalani persalinan sesar menggunakan metode ERACS. Setiap pasien memiliki latar belakang berbeda. Agar dapat dilaksanakan metode ERACS, dr. Diana Apriliyana Nur, SpOG menyebutkan harus dilihat dari kondisi pasien, rekam medis dan komorbid yang menyertai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement