REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dalam penampilan untuk BBC Radio 1 Live Lounge, grup K-pop BTS membawakan lagunya, seperti “Dynamite” dan Permission to Dance”. Mereka juga meng-cover lagu “I’ll Be Missing You” oleh Puff Daddy, Faith Evans, dan 112.
Leader BTS, RM (Rap Monster) menjelaskan mereka sejujurnya merasa terbebani meng-cover “I’ll Be Missing You”. Alasannya, BTS sangat menyadari makna budaya lagu tersebut, sehingga awalnya merasa ragu dan terbebani.
“Itu adalah penghargaan, pada awalnya, kami seperti memiliki beberapa beban dalam pikiran kami karena ini adalah penghargaan untuk legenda Notorious BIG,” kata pemilik nama lahir Kim Nam-joon itu dilansir Korea Boo, Selasa (27/7).
Namun, RM mengatakan BTS akhirnya membawakan lagu itu karena dirasa sangat cocok untuk grupnya, dengan campuran rap dan vokal. Pun dia merasa liriknya mengandung pesan yang ingin mereka sampaikan kepada penggemar BTS, ARMY.
“Lirik dan getarannya terasa sangat pas bagi kami, dan ada beberapa rap dan vokal bersama pada saat yang bersamaan,” ujar rapper kelahiran 12 September 1994 itu.
"I'll Be Missing You" direkam oleh rapper Amerika Puff Daddy (juga dikenal sebagai Sean Combs dan P. Diddy), penyanyi Faith Evans, dan grup R&B 112. Lagu ini mengambil sampel dari band rock Inggris The Police "Every Breath You Take”, dan termasuk versi paduan suara dari “Adagio for Strings” dari komposer Amerika Samuel Barber selama intro yang diucapkan.
Lagu itu menjadi hit besar karena menjadi salah satu single terlaris sepanjang masa, dengan menghabiskan 11 minggu di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, bahkan mencapai No. 1 di 15 negara lain. "I'll Be Missing You" akhirnya memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori Best Rap Performance by a Duo or Group di Penghargaan Grammy Tahunan ke-40.
"I'll Be Missing You" awalnya direkam sebagai penghargaan untuk sesama artis Bad Boy Records dan suami dari Evans, rapper legendaris Christopher “The Notorious BIG" Wallace (juga dikenal sebagai Biggie Smalls atau Biggie), setelah kematian tragisnya pada 1997.
Lagu itu memiliki makna yang besar, terutama di kalangan komunitas kulit hitam. Sehingga, beberapa penggemar sempat ragu saat mendengar BTS berencana meng-cover lagu tersebut.
“Lagu ini sangat terkenal, mencapai Billboard No. 1, jadi itulah mengapa kami memilih lagu ini. Kami hanya ingin mengatakan kami merindukan kalian semua, BBC, ARMY, semua orang di luar negeri, di Korea juga. Ini seperti pesan untuk semua ARMY di seluruh dunia,” kata RM.