Jumat 23 Jul 2021 20:45 WIB

Memilih Hunian Unik dan Sehat Bergaya Skandinavia

Memilih hunian yang tepat, bukan hanya berada di area yang hijau saja.

Gaya Skandinavia merupakan pilihan tepat untuk menjadikan Synthesis Huis sebagai hunian Simplicity yang menampilkan keunikan bangunan, desain menawan yang timeless.
Foto: istimewa
Gaya Skandinavia merupakan pilihan tepat untuk menjadikan Synthesis Huis sebagai hunian Simplicity yang menampilkan keunikan bangunan, desain menawan yang timeless.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Era new normal saat ini tidak hanya mendorong masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat. Tetapi juga memunculkan perubahan dalam kebutuhan sektor hunian.  Sebuah kawasan hunian landed house terbaru yang mengusung konsep Biophilic Homes dengan balutan gaya Skandinavia dapat dijumpai pada Synthesis Huis. 

Arsitek dan desainer interior Synthesis Huis, Jeffrey Budiman menyampaikan, kondisi pandemi merupakan momen untuk melakukan introspeksi dalam berbagai hal termasuk dalam hal hunian.  “Sejak tahun 2020 lalu kita dituntut untuk menjalankan aktivitas dari rumah. Hal ini menyadarkan bahwa yang kita butuhkan saat ini ialah hunian yang minimalis, sederhana dengan konsep smart solution yang dapat menjaga kita tetap sehat dan nyaman," paparnya. 

Jeffrey juga menambahkan di masa sekarang ini harus dapat dibedakan antara needs dan wants, termasuk dalam hal pemilihan hunian. Cermat dalam memilih hunian yang tepat, bukan hanya berada di area yang hijau saja melainkan hunian tersebut harus memenuhi berbagai kriteria seperti mudah dibersihkan, memiliki sirkulasi udara yang baik, terpapar sinar matahari dan memiliki sistem penyimpanan yang baik. 

Hal ini terlihat dari Synthesis Huis sebagai hunian landed house berkonsep Biophilic Homes, dimana para penghuni dapat berinteraksi langsung dengan alam.  Gaya Skandinavia merupakan pilihan tepat untuk menjadikan Synthesis Huis sebagai hunian Simplicity yang menampilkan keunikan bangunan, desain menawan yang timeless. Terlihat dari bentuk bangunan yang tidak terlalu banyak menampilkan detail lekuk dan ornamen, serta untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia, Jeffrey juga menambahkan atap dan tritisan sebagai elemen peneduh dari panas, hujan dan debu. 

Penggunaan sejumlah jendela dan halaman terbuka di area belakang rumah memungkinkan cahaya alami masuk, juga cross ventilation yang akan melancarkan sirkulasi udara, serta indoor garden di unit dengan tipe tertentu.

Dengan sentuhan tanaman dan unsur alam membuat suasana di dalam rumah menjadi berbeda. "Sehingga kita dapat memiliki hunian yang sehat, menenangkan, mendukung hidup sehat di era new normal, serta membantu kita untuk tetap kreatif dan produktif di rumah” kata Jeffrey. 

Rumah idaman yang mengedepankan unsur compact living akan memaksimalkan fungsi ruang yang ada, namun tetap nyaman untuk digunakan bersama anggota keluarga. Untuk dekorasi bagian dalam rumah penghuni diberikan kesempatan  untuk berkreasi sesuai dengan gaya mereka sehingga setiap anggota keluarga dapat terlibat dalam proses pembentukan rumah itu sendiri. 

General Manager Sales & Marketing Synthesis Development, Imron Rosyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/7) menerangkan, Synthesis Huis merupakan hunian landed house berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki aksesibilitas baik yakni hanya 1 (satu) KM ke pintu tol yang terkoneksi ke 8 (delapan) ruas tol di Jakarta. 

Synthesis Huis menempati lahan strategis seluas 3,3 hektar di kawasan Jakarta Timur dan dekat dengan Central Business District (CBD) Simatupang yang tengah berkembang pesat.  Serta didukung dengan berbagai kemudahan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya. Konsumen dapat memiliki rumah 3 lantai dengan 4 kamar tidur dengan harga mulai Rp 1,9 miliar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement