Bukan hanya ibu hamil, tetapi masyarakat umum juga perlu membiasakan itu. "Banyak efek positif yang dapat ditimbulkannya pada kesehatan secara keseluruhan, yang pada akhirnya mengurangi risiko mengembangkan sejumlah kondisi kesehatan dalam jangka panjang," ujar Mason.
Profesor periodontologi di Bristol Dental School, Nicola X West, menanggapi hasil studi Ipsos dan GSK. Menurut dia, hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan telah didokumentasikan dengan baik oleh komunitas ilmiah. Sayangnya, kesadaran masyarakat belum terbangun.
Khalayak perlu mengetahui manfaat yang lebih luas dari menyikat gigi dengan benar, menjaga kesehatan rongga mulut, dan berkunjung rutin ke dokter gigi. "Ada kebutuhan nyata untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa tidak merawat mulut dengan benar bisa lebih dari sekadar membahayakan senyum mereka," ungkap West, dikutip dari laman Female First.