REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Selama Hari Raya Idul Adha biasanya masyarakat mengonsumsi daging lebih banyak dari biasanya. Selain di rumah, melimpahnya daging kurban membuat agenda-agenda yang ada biasanya turut diisi kuliner-kuliner berbahan daging.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Aviria Ermamilia mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tubuh tetap bisa sehat. Terutama, ketika kita mengonsumsi daging dengan jumlah yang relatif lebih sering dari biasanya.
Salah satu poin yang perlu diperhatikan saat konsumsi daging yaitu mengontrol porsi makan, secukupnya dan tidak berlebihan. Kemudian, memilih bagian daging dengan sedikit kandungan lemak dan meminimalisir mengolah jeroan atau gajih.
"Pastikan memasak daging hingga benar-benar matang dan olah secara beragam setiap harinya," kata Aviria, Rabu (21/7).
Aviria menyarankan, dalam mengomsumsi daging teknik pengolahan usahakan dengan direbus atau dikukus. Ia berpendapat, untuk mengonsumsi dalam jumlah banyak sebaiknya minimalisir dengan cara digoreng karena akan menambah kadar lemak.
Menurut Aviria, perlu pula meminimalkan mengolah daging dengan karena dibakar karena akan berisiko menambah zat karsinogenik yang bisa memicu kanker. Ia merekomendasikan konsumsi daging dilakukan bersama konsumsi sayur dan buah.
"Usahakan makan daging dibarengi konsumsi sayur dan buah yang cukup," ujar Aviria.