Rabu 14 Jul 2021 14:53 WIB

Varian Baru Dikhawatirkan Mudah Menyebar di Hotel Karantina

Australia dan China berencana membuat desain khusus untuk hotel karantina.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas mengantar tamu ke kamar hotel karantina (Ilustrasi). Ahli kesehatan khawatir varian baru virus penyebab Covid-19 dapat lebih mudah menyebar di hotel karantina.
Foto: Antara/Fauzan
Petugas mengantar tamu ke kamar hotel karantina (Ilustrasi). Ahli kesehatan khawatir varian baru virus penyebab Covid-19 dapat lebih mudah menyebar di hotel karantina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Kesehatan Australia dan China tengah mempertimbangkan ulang keamanan hotel sebagai lokasi karantina orang dari luar negeri. Kedua negara itu pun mencoba membuat desain khusus agar hotel karantina lebih efektif mencegah penyebaran virus penyebab Covid-19.

Selandia Baru juga sedang menyusun langkah yang sama. Hal itu dilakukan di tengan kekhawatiran bahwa varian baru virus SARS-CoV-2 lebih mudah menyebar di hotel karantina lewat penularan melalui udara.

Baca Juga

"Varian baru sangat mudah menular dan dapat membuat model karantina di hotel sulit dioperasikan dengan aman. Sulitnya mencegah penularan di lingkungan hotel telah membuat staf dan tamu berisiko terinfeksi," kata ahli epidemiologi di University of Otago di Selandia Baru, Amanda Kvalsvig, dikutip dari Fox News, Rabu (14/7).

Kekhawatiran tersebut bermula dari kejadian pada awal Mei 2021. Saat itu, terjadi penularan Covid-19 antara dua tamu hotel karantina yang menghuni kamar yang berdekatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement