Sabtu 10 Jul 2021 19:55 WIB

Alasan tak Perlu Beri Antibiotik Pasien Covid-19 Anak

Antibiotik diberikan untuk kasus bakteri, sedang Covid-19 adalah virus.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Gunakan antibiotik dengan bijak termasuk kepada pasien Covid-19 anak.
Foto: pixabay
Gunakan antibiotik dengan bijak termasuk kepada pasien Covid-19 anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemberian resep antibiotik ke pasien Covid-19 usia anak dinilai keliru. Spesialis anak Dr. Arifianto Sp.A(K), turut menyampaikan keresahan soal antibiotik yang diberikan kepada anak dengan infeksi Covid-19.

Stress gw. Lihat resep pasien anak isoman (isolasi mandiri) dikasih antibiotik. Covid 19 akibat infeksi virus, nggak perlu antibiotik! apalagi gejala ringan yang isolasi mandiri hadeehhh,” kata dokter yang akrab disapa dokter Apin, lewat akun Twitter, belum lama ini.

Baca Juga

Lebih lanjut dokter Apin menjelaskan lewat unggahan Instagram, jika ia bukan hendak membahas antivirus. Padahal, Covid-19 adalah infeksi virus, sedangkan antibiotik untuk infeksi bakteri.

Apalagi, berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun pakar dan ahli internasional, juga menyebutkan tidak perlunya antibiotik pada pasien dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

“Bukti tidak bermaatnya azitromisin juga disimpulkan penelitian berskala besar seperti RECOVERY dan PRINCIPLE,” lanjutnya.

Hal ke depan yang ditakutkan adalah pandemi yang tidak kalah berbahaya yaitu resistensi antimikroba. Ketika bakteri superbugs yang tidak mempan dengan antibiotik manapun menjadi penyebab kematian. Hal itu juga sempat dibahas beberapa kali dan diharapkan tidak terjadi.

Dia menambahkan antibiotik bisa diperlukan hanya dalam sebagian kecil kasus yang terbukti adanya tumpangan infeksi. Hal itu tentunya tidak terjadi pada mayoritas kasus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement