REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Billie Eilish menjadi salah satu penyanyi yang rutin menjalani terapi guna merilis stres di hidupnya. Menurut pelantun “Bad Guy” itu, menjalani terapi setidaknya seminggu sekali sangat membantunya dalam proses kreatif.
Eilish juga menyarankan semua orang untuk mencoba melakukan terapi. Tidak hanya bagi mereka yang sedang depresi, menurutnya, terapi juga dianjurkan bagi mereka yang bahagia.
"Saya benar-benar percaya bahwa setiap manusia yang hidup di bumi perlu menjalani terapi. Tidak hanya ketika mengalami hal pahit saja, saat bahagia atau apapun perasaan Anda, terapi penting dilakukan,” kata dia seperti dilansir Music News, Jumat (9/7).
"Dan saya pikir itu (terapi) membantu proses kreatif saya, karena membuat ide-ide di kepala lebih mudah mengalir,” tambah dia.
Bintang yang sedang bersiap merilis album kedua itu, menjelaskan bahwa perbincangan selama terapi telah banyak menginspirasinya dalam membuat lirik lagu. "Setelah ngobrol banyak hal selama terapi, saya seperti merasa bahwa obrolan itu sangat menarik, dan saya harus menulis tentang itu. Terapi sangat membantu saya mengeluarkan gagasan, dan menuliskannya dengan baik,” kata dia.
Album kedua Eilish yang bertajuk “Happier Than Ever” dijadwalkan rilis pada 30 Juli 2021. Ia mengatakan sangat antusias menyambut karya terbarunya, dan berharap bisa disambut hangat oleh penggemar.
“Album kedua saya akan rilis 30 Juli. Ini adalah hal favorit yang pernah saya buat. Saya sangat senang tapi juga grogi, semoga kalian mau mendengarkannya,” kata Eilish.
Album ini akan berisi 16 lagu, termasuk single yang sudah dirilis sebelumnya seperti Therefore I Am, My Future, Everybody Dies, I Didn't Change My Number, Lost Cause dan “NDA”.