REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Seorang dokter Amerika Serikat (AS) dari University of Maryland, Faheem Younus, menyebut adanya kesalahpahaman penanganan gejala Covid-19 oleh sebagian masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya adalah penggunaan vitamin hingga susu beruang.
"Teman-teman Indonesiaku, susu ini (menunjukkan foto susu Bearbrand), atau vitamin tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid,"kata Faheem dalam salah satu cuitannya di Twitter, Ahad (4/7).
Faheem diketahui memang banyak membuat tweet yang diunggah dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan pandemi atau virus corona. Beberapa tips penanganan Covid-19 juga dilakukan dengan bahasa Inggris di Twitternya.
Dia juga memberi tips agar bisa tetap aman menghadapi pandemi Virus Covid-19. "Bagaimana agar tetap aman?. Pakai masker KN95, jangan berjabat tangan, hindari pertemuan falam ruangan, jika anda harus hadir, buka jendela, cuci tangan dan kurangi durasi paparan," jelasnya.
Pada Sabtu (3/7), Faheem juga mengingatkan akan kemungkinan tingginya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, perlu upaya serius dari banyak pihak agar sistem kesehatan tidak runtuh.
"Ini terlihat seperti puncak USA tapi Indonesia melakukan 20 kali tes kurang dari Amerika Serikat. Peringkat pengujian, 159 secara global. Kasus nyata atau jumlah kematian pasti jauh lebih tinggi dari data yang disediakan oleh pemerintah. Diperlukan tindakan serius atau sistem perawatan kesehatan akan runtuh," ujarnya.