Jumat 02 Jul 2021 18:20 WIB

Anies Siapkan 24 Ribu Tempat Tidur di JIExpo Kemayoran 

Jakarta dalam fase darurat lonjakan kasus Covid-19.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan), Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung (kedua kiri) dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji (kiri) memberikan arahan dalam apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/2021). Apel gabungan antara Polri, TNI dan unsur Pemprov DKI Jakarta itu dalam rangka Operasi Kontijensi Aman Nusa-II Penanganan COVID-19 tahun 2021.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan), Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung (kedua kiri) dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji (kiri) memberikan arahan dalam apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/2021). Apel gabungan antara Polri, TNI dan unsur Pemprov DKI Jakarta itu dalam rangka Operasi Kontijensi Aman Nusa-II Penanganan COVID-19 tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan 24 ribu tempat tidur tambahan untuk pasien Covid-19. Lokasinya di Jakarta International Expo atau Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Selatan. 

"Kami sekarang melakukan penambahan tempat penampungan, termasuk di JIExpo yang bisa menampung 24 ribu orang," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/7). 

Masing-masing wilayah administrasi, kata Anies, disiapkan untuk 5.000 orang pasien Covid-19. Semua itu bertujuan untuk memastikan semua warga yang terpapar mendapatkan pelayanan. 

"Kita tidak ingin warga bila terpapar tidak terlindungi, tidak terlayani. Bawa, antar, dan kami akan siapkan (pelayanan)," kata Anies. Tapi, belum disebutkan kapan JIExpo bakal mulai digunakan. 

Anies hanya meminta, masyarakat yang bergejala atau sudah dinyatakan positif Covid-19 untuk melapor. Warga sekitar diminta juga melapor bila melihat tetangganya sakit. Pun Ketua RT dan RW juga harus makin aktif mengidentifikasi kasus baru Covid-19. 

Anies mengakui, Jakarta memang dalam fase darurat lonjakan kasus Covid-19. Tapi warga tak perlu khawatir. "Tetaplah optimis bahwa negara tetap hadir, pemerintah hadir, dan pemerintah akan melindungi, akan mengayomi setiap warga yang mendapatkan masalah akibat Covid-19," katanya. 

Kebijakan PPKM Darurat mulai diterapkan di Jakarta, besok, Sabtu (3/7). Kebijakan untuk membatasi mobilitas masyarakat secara ketat itu diambil karena terus terjadi lonjakan kasus positif yang membuat fasilitas kesehatan hampir kolaps.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement