Senin 28 Jun 2021 07:37 WIB

Ada Varian Delta, WHO: Pakai Masker Meski Sudah Divaksinasi

Varian Delta telah menyebar ke 85 negara.

Petugas BPBD Kabupaten Bantul memasangkan masker pada patung kuda lumping di Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Rabu (23/6). Bentuk kampanye bermasker dengan memasang masker pada patung kuda lumping di taman tersebut. Kampanye ini untuk mengingatkan kesadaran masyarakat untuk tertib bermasker, untuk menghambat penyebaran Covid-19.
Foto:

Vaksin saja, menurut Simao, tidak akan menghentikan penularan komunitas. Langkah pencegahan lain harus terus dijalankan.

Simao menjelaskan, masyarakat tetap perlu menggunakan masker secara konsisten. Selain itu, masyarakat harus beraktivitas di ruangan yang ventilasinya baik, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian.

"Ini masih sangat penting, termasuk jika Anda telah divaksinasi dan di saat transmisi komunitas yang sedang berlangsung," tuturnya.

photo
Memakai masker dobel kini sangat dianjurkan - (Republika)

Tercatat setidaknya ada tujuh negara yang telah melepas kewajiban memakai masker, yakni Amerika Serikat, Denmark, Yunani, Islandia, Spanyol, Prancis, dan Korea Selatan. Sementara itu, Israel sebagai otoritas yang menerapkan program vaksinasi tercepat di dunia, kembali mewajibkan masker 10 hari setelah mencabut kebijakan menutupi hidung dan mulut.

Kebijakan tersebut ditempuh menyusul melonjaknya kasus Covid-19 yang sebagian besar dihubungkan dengan varian Delta dari luar negeri. Varian Delta telah ditemukan setidaknya di 85 negara sejak kemunculannya pertama kali di India, menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Kelangkaan vaksin di negara-negara miskin memperburuk penularan varian virus, yang diyakini lebih mudah terjadi karena mutasi membuatnya menempel dengan lebih mudah pada sel-sel di tubuh kita," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement