REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patung perunggu komedian Jepang, Ken Shimura diperlihatkan untuk pertama kali di kampung halamannya Higashimurayama di Tokyo. Patung tersebut untuk mengenang legenda komedi yang wafat akibat pneumonia yang disebabkan Covid-19 tahun lalu.
Patung itu memperlihatkan Shimura berpose dengan gaya lelucon ikonik yang diketahui penjuru Jepang sebagai "Aiin", diletakkan di pintu masuk Stasiun Higashimurayama di Seibu Railway dari dana yang didapat dari proyek urun dana. Penyelenggara kampanye urun dana berhasil mengumpulkan lebih dari 27 juta yen dari 6.500 orang untuk membuat patung Ken Shimura yang pernah jadi bagian grup komedi, The Drifters.
Pada Sabtu (26/6), kakak Shimura, Tomoyuki dan Boo Takagi, anggota The Drifters yang tersisa, menghadiri upacara peresmian, seperti dikutip dari Kyodo.
"Saya bahagia bisa meresmikan patung luar biasa dengan dukungan dari semua penggemar adik saya di penjuru negeri, dari Okinawa hingga Hokkaido," kata Tomoyuki Shimura.
Ken Shimura yang disukai lintas generasi masyarakat Jepang dan aktif tak hanya sebagai komedian, tetapi juga pembawa acara bertema binatang, meninggal dunia pada 29 Maret tahun lalu saat berusia 70 tahun setelah terinfeksi Covid-19. Pelawak yang dikenal lewat karakter "Baka Tonosama" (tuan bodoh) dan "Henna Ojisan" (paman aneh), adalah pesohor Jepang pertama yang secara terbuka mengumumkan ia terpapar corona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
