REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Musisi Billie Eilish menyampaikan permohonan maaf setelah dituduh melontarkan hinaan rasis dalam video lamanya. Bintang pop pemenang Grammy itu merasa malu dengan klip itu.
Sekitar satu bulan lalu, seseorang mengunggah video kompilasi Eilish di Tiktok, dan kemudian viral. Dalam video tersebut, Eilish tampak melontarkan hinaan anti-Asia yang ditampilkan lewat lagu "Fish" (2011) milik Tyler.
Dalam permintaan maafnya, Eilish mengatakan dia masih berusia 13 atau 14 tahun ketika merekam video tersebut. Dia pun mengaku tidak tahu bahwa kata-kata itu termasuk rasis.
"Saya terkejut, malu, bahkan ingin muntah saat tahu saya pernah mengucapkan kata itu. Terlepas dari ketidaktahuan dan usia saya saat itu, tidak ada fakta lain selain bahwa itu menyakitkan. Untuk itu saya minta maaf," kata Eilish seperti dilansir di The Guardian, Selasa (22/6).
Eilish menjelaskan, rekaman suara yang dituduh meniru aksen suara atau budaya orang lain adalah tidak benar. Menurutnya, dia hanya berbicara dengan suara yang dibuat-buat secara konyol.
"Ini benar-benar omong kosong dan saya hanya sedang bermain-main, dan sama sekali tidak meniru siapa pun atau bahasa, aksen, atau budaya apa pun," kata Eilish.
Eilish mengatakan dia tidak bermaksud membuat orang lain tersinggung. Menurut dia, membuat orang lain terluka dan sakit hati telah menghancurkan hatinya.
"Saya juga selalu bekerja keras untuk menggunakan platform saya untuk memperjuangkan inklusi, kebaikan, toleransi, dan kesetaraan. Kita semua perlu terus belajar danbmendengarkan. Aku mendengarmu dan aku mencintaimu," jelasnya.