Senin 07 Jun 2021 06:05 WIB

Tes DNA Online Bisa Kurangi Risiko Penyakit Kritis

Tes DNA bisa identifikasi beberapa penyakit yang diturunkan kepada anak dan cucu.

Rep: Citra Listiyarini/ Red: Bilal Ramadhan
Tes DNA (ilustrasi)
Foto: AP
Tes DNA (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di masa lalu, Tes DNA merupakan produk yang fantastis dan eksklusif, bahkan harga dari satu jenis tes bisa seharga hingga ribuan Dollar! Dan hanya bisa dipesan oleh dokter. Sekarang, kamu bisa tes di rumah dan hasilnya akan dikirim secara online kepada kamu.

Ada banyak informasi berguna dalam Tes Genetik ini, yang memungkinkan kamu untuk mencegah penularan beberapa penyakit monogenik ke anak kamu di masa depan. Beberapa dari penyakit ini mungkin ada dalam gen kamu dan, bahkan jika kamu tidak mengalaminya, penyakit ini dapat berkembang pada anak atau cucu kamu.

Dengan peta genetik, tes DNA dapat mengidentifikasi beberapa penyakit yang mungkin kamu turunkan kepada anak dan cucumu, sehingga kamu bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sebelum terlambat.

Selain itu, tes genetik ini bisa membantu doktermu untuk meresepkan pengobatan yang paling efektif untuk menangani masalah yang mungkin ada, sesuai dengan kecenderungan genetik kamu. Ingat diagnosis yang benar akan meningkatkan tingkat penyembuhan mu hingga 5-10 kali lipat.

Pertanyaannya, di mana kamu akhirnya bisa cek DNA secara mandiri? Kabar baiknya, sekarang ada www.24genetics.co.id untuk melakukannya. Tesnya juga simple, hanya swab, tidak perlu pergi ke klinik ataupun rumah sakit. Kit nya akan dikirim ke rumah dan kamu hanya butuh mengirimnya kembali ke kantor 24genetics yang berada di Jakarta.

Dalam 6 pekan, hasil tes kamu akan di email ke kamu dan kamu akan mendapatkan data yang sangat detail dan presisi tentang diri kamu berdasarkan DNA kamu. Ternyata DNA kita menyimpan informasi yang sebanyak dan sedetail ini. Apakah kamu tertarik untuk mengenal dirimu lebih lagi?

“24 Genetics adalah satu-satunya tes genetik di dunia dengan lebih dari 1500+ lokasi Geografis. Tes Ancestry DNA  akan menunjukkan dari benua mana kamu berasal, negara mana, dan bahkan dari wilayah mana pada negara tersebut,” kata Dennis Lesmana, Brand Manager 24Genetics Indonesia dalam rilisnya, Ahad (6/6).

Mengetahui resiko penyakit yang mungkin dimiliki secara genetik dapat menyelamatkan hidup kita dalam jangka panjang. Beberapa penyakit yang dapat diobservasi, misalnya:

1. Risiko Kesehatan Genetik: GWAS

Publikasi GWAS digunakan untuk membandingkan penanda DNA orang yang memiliki penyakit atau sifat dengan orang tanpa penyakit atau sifat ini. Studi ini sangat bermanfaat untuk pencegahan dan diagnosis dini suatu penyakit/sifat.

Ini bukanlah alat diagnostik, tetapi bisa lebih membantu kita untuk melihat kecenderungan kamu dibanding populasi lain. Contoh dari penyakit yang dapat dideteksi dari studi ini: kanker payudara, diabetes tipe I & II, Parkinson’s, Alzheimer’s, Alopecia Areata (Kebotakan), Endometriosis, dll.

2. Risiko Kesehatan Genetik: Mutasi

Analisa mutasi gen terpenting dari sudut pandang onkologi (Studi tentang penyakit kanker). Studi ini merupakan pencarian mutasi yang diduga patogen, khususnya yang dilaporkan sebagai patogen dalam database ClinVar. Ada 23 tipe kanker yang dapat dianalisa dari tes ini, diantaranya adalah: kanker pankreas, kanker rahim, kanker tiroid, dll.

3. Penyakit turunan

Dalam kebanyakan kasus, kamu bisa pembawa penyakit dan tidak pernah menderita penyakit tersebut, tetapi ada risiko keturunan kita akan menderita di dalam beberapa kondisi. Kebanyakan dari ini adalah penyakit monogenik. Beberapa diantaranya adalah: Tuli, Cystic Fibrosis, Leukemia, Cardiomyopathy, Diabetes Mellitus, dll.

4. Biomarkers, biometrics dan sifat

Analisis statistik GWAS juga dipakai untuk penanda ini. Seperti dalam studi GWAS yang disebutkan sebelumnya, kecenderungan genetika kamu akan dibandingkan dengan populasi yang ada. Beberapa diantaranya adalah penanda tingkat kalsium, jumlah sel darah merah, detak jantung, kecenderungan merokok, dan juga untuk perempuan, umur kamu untuk menopause.

5. Pharmacogenomics

Pada bagian ini kami mempelajari kecenderungan genetik kamu terhadap obat-obatan tertentu. Genetik kamu dapat mempengaruhi tingkat toksisitas dan  efektivitas dosis yang dibutuhkan dari obat yang kamu konsumsi. Ini merupakan hal yang harus selalu diawasi oleh seorang dokter. Contoh obat yang tercatat termasuk antidepresan dan obat-obatan yang mengobati kanker.

Menarik, bukan? Dengan mengetahui kecenderungan genetik kita terhadap penyakit dan sifat tertentu, kita jadi bisa lebih berhati-hati lagi dengan gaya hidup kita. Lebih baik mencegah daripada menyembuhkan, bukan?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement