Jumat 04 Jun 2021 13:07 WIB

Sudah Vaksinasi, Perlukah Tes Covid-19 Lagi?

Mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 penuh mungkin mempertanyakan hal ini.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Bagi Anda yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid 19 secara lengkap, mungkin bertanya-tanya apakah saya perlu dites untuk Covid 19 kembali.
Foto: www.freepik.com.
Bagi Anda yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid 19 secara lengkap, mungkin bertanya-tanya apakah saya perlu dites untuk Covid 19 kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid 19 secara lengkap, mungkin bertanya-tanya apakah saya perlu dites untuk Covid 19 kembali. Ternyata, jawabannya adalah tidak. 

Seseorang yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 secara penuh bisa melewati pengujian rutin dengan beberapa pengecualian. Panduan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, dilansir dari eatthis, Jumat (4/6), seseorang tidak perlu diuji atau dikarantina jika telah divaksinasi penuh.

Baca Juga

Bahkan, jika sudah pernah terpapar Covid-19, juga tidak perlu dilakukan. Namun, tes Covid-19 dibutuhkan apabila mengalami gejala Covid 19, seperti demam, batuk, dan kelelahan.

Panduan yang diperbarui ini berdasarkan penelitian terbaru yang menunjukkan orang yang divaksinasi sangat kecil kemungkinannya untuk sakit parah akibat Covid-19. Bahkan, jika terkena infeksi, cenderung tidak menyebarkannya ke orang lain dan gejala yang dialami juga ringan.

CDC mengatakan, orang yang divaksinasi juga dapat dikeluarkan dari pemeriksaan rutin di tempat kerja. Screening masih direkomendasikan untuk orang yang bekerja atau tinggal di tempat penampungan tunawisma atau penjara karena risiko wabah yang lebih tinggi.

Pedoman yang dilonggarkan juga tidak berlaku untuk dokter, perawat, dan pekerja perawatan kesehatan lainnya. Namun, panduan memang dapat berbeda di setiap negara.

Warga AS yang kembali dari luar negeri juga masih harus menunjukkan tes Covid-19 negatif sebelum menaiki penerbangan pulang. Hal ini terlepas dari status vaksinasi mereka.

"Siapa pun yang dites positif Covid-19, harus tetap menjalani isolasi selama 10 hari," kata CDC.

Ketika vaksinasi mulai tinggi, banyak ahli mengharapkan CDC untuk lebih melonggarkan pedoman pengujian. Pasalnya, banyak gejala pilek dan virus biasa dapat menyebabkan gejala yang menyerupai Covid-19.

"Berbagai macam infeksi yang tidak kita uji secara rutin akan menyebabkan gejala yang sama,” kata Dr Rebecca Wurtz dari University of Minnesota. 

"Anda harus mencuci tangan dan tinggal di rumah dari pekerjaan, tetapi tidak perlu keluar untuk diuji," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement