REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Saat ini, semakin banyak film yang berdiri sendiri hingga menjadi film waralaba. Mereka menjadi sangat besar sehingga banyak studio yang ingin bekerja sama untuk memberikan tampilan gambar terbaik.
Pada satu titik, film John Wick 4 dan John Wick 5 direncanakan untuk mundur, dan pandemi Covid-19 membuatnya berhenti. Hal itu adalah salah satu hal yang paling berat untuk dilakukan dalam industri film. Beberapa produser mengeklaim tidak akan pernah membuat film-film mereka lagi, padahal film-film mereka telah menghasilkan pundi-pundi yang luar biasa.
1. Sekuel Avatar
Apa yang terjadi dengan sekuel Avatar adalah misteri yang sempurna karena pengembangan dan produksinya sebagian besar dirahasiakan. Tetapi salah satu yang terungkap adalah bahwa mereka akan dirilis secara berurutan. Menurut Variety, poster utama untuk Avatar 2 sudah selesai, dan Avatar 3 sudah 95 persen selesai.
2. Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame
Meskipun tampaknya sutradara Russo bersaudara telah mengarahkan film MCU secara berurutan sejak mereka membuat Captain America: The Winter Soldier pada 2014, namun film MCU pertama yang benar-benar dibuat secara berurutan adalah dua film Avengers terakhir.
3. The Hunger Games: Mockingjay Part 1-2
Setelah Warner Bros membagi buku terakhir Harry Potter menjadi dua film, begitu banyak studio lain mengikuti jalan yang sama.
Membagi buku menjadi dua film adalah win-win solution. Penonton akan mendapatkan lebih banyak detail dari novel, dan ini sangat menguntungkan bagi studio karena pada dasarnya menggandakan box office. Yang mengikuti jejak itu adalah The Hunger Games: Mockingjay Part 1-2.
4. Pirates of the Caribbean
Film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl sukses luar biasa. Tidak mengherankan jika Disney membuatnya menjadi dua sekuel. Film pertama adalah yang berdiri sendiri yang menceritakan kisah lengkap. Mengejutkan bahwa Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest dan Pirates of the Caribbean: At World's End dibuat secara berurutan, karena termasuk jauh ke dalam cerita dari seri.
5. Trilogi The Lord of the Rings
Meskipun ada banyak film yang dibuat secara berurutan sebelumnya, beberapa di antaranya bahkan berasal dari tahun 1940-an. Namun The Lord of the Rings yang tampaknya membuat studio menyadari itu sangat mungkin dilakukan dan juga menguntungkan secara finansial.
Film The Lord of the Rings tidak hanya memiliki dua sinema yang difilmkan secara berurutan, tetapi seluruh trilogi diambil dari awal hingga akhir membutuhkan total waktu 438 hari. Sekitar 10 tahun kemudian, sang sutradara melakukannya lagi dengan trilogi Hobbit.